Talaud(SULUT).GP- Satuan tugas (Satgas) Pam Pulau Terluar dari Yonif 715/Mtl yang telah melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan Negara Republik Indonesia dan Negara Philipina menjalani pergantian.
Hal itu ditandai dengan digelarnya upacara penerimaan dan pelepasan Satgas Pamtas RI-Philipina di wilayah teritorial Koramil 1312-07/Miangas yang berlangsung di dermaga Feri pulau Miangas, Senin (04-11-2019).
Dalam pergantian tersebut, Yonif 715/Motoliatu yang sudah bertugas selama 9 bulan digantikan oleh Yonif 711/Raksatama.
Acara lepas sambut Satgas Pamputer dihadiri oleh Pika Miangas, Tokoh adat dan disaksikan hampir seuruh masyarakat dan pelajar yang ikut melepas dan menjemput.
Kegiatan dimulai dengan penerimaan secara adat kepada Satgas Baru dan pelepasan secara adat kepada Satgas lama.
Dalam sambutannya, Danramil 1312-07/Miangas, Mayor inf Syamsul Ma"arif mengatakan wilayah perbatasan RI - Philipina merupakan serambi depan ujung utara NKRI yang berbatasan dengan Negara tetangga Philipina.
Dan untuk diketahui pula bahwa, wilayah perbatasan tersebut memiliki kerawanan yang harus diantisipasi.
Danramil mengajak seluruh Prajurit, untuk menciptakan stabilitas keamanan di pulau Miangas dan harus membantu kesulitan masyarakat di kawasan tersebut melalui koordinasi dengan aparat kowil setempat.
Di samping itu, adat istiadat dan budaya masyarakat di Pulau Miangas sangat beragam sehingga dituntut kehati-hatian Prajurit dalam bertindak di lapangan.
“Hindari tindakan yang dapat melukai dan menyakiti hati rakyat,” pesannya.
#GP | RED.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar