Buleleng(BALI).GP- Mendengar adanya penolakan dari beberapa warga Dusun Sumber Pao Desa Sumberkima terhadap keberadaan tambak krapu, Komisi I DPRD Buleleng langsung meninjau lokasi tambak tersebut kemaren.
Ketua Komisi I DPRD Buleleng Gede Odhy Busana, SH bersama anggota didampingi Camat Gerokgak serta Perangkat Desa Sumberkima bersama-sama meninaju lokasi pembangunan tambak krapu yang dipermasalahkan oleh beberapa warga.
Wayan Sulandra selaku penangungjawab tambak menyatakan bahwa tambak krapu sudah berdiri kisaran tiga tahun lalu, namun aktivitas tambak ini sempat terhenti sementara, dan pada saat itu sudah pernah disosialisasikan dan tidak pernah ada masalah.
Salah satu warga yang mempermasalahkan adanya pembangunan tambak krapu dilingkungannya bapak Lam Suri menyatakan, "Dirinya dan beberapa warga menolak keberadaan tambak dengan alasan pertama pemilik dari perusahaan tambak belum pernah mensosialisasikan keberadaan tambak tersebut kepada masyarakat, hanya mengirim bapak Wayan Sulandra untuk berkomunikasi dengan warga selaku penangungjawab pengelolahan tambak. Yang kedua, warga takut kedepannya akan adanya pencemaran limbah dan tidak baik bagi kesehatan warganya," katanya .
Setelah, mendengar keterangan dari kedua belah pihak Ketua Komisi I Gede Odhy Busana, SH meminta permasalahan ini bisa diselesaikan secara musyawarah.
Komisi I mendorong perangkat desa Sumberkima untuk mempasilitasi pertemuan kedua belah pihak secepatnya bila mana diperlukan juga mengundang dinas terkait dan Komisi I DPRD Buleleng.
“Kalau dilihat dari apa yang saya lihat dan dengar hari ini hanya kurangnya komunikasi antara pengusaha dengan warga, untuk itu kami mendorong agar kedua belah pihak bisa bertemu antara pemilik langsung dengan warga, dan dipasilitasi oleh perangkat Desa Sumberkima,” pungkasanya.
#GP | ril | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar