Sijunjung(SUMBAR).GP- Di usia senja ini, Damirus (76) penduduk Aur Gading, Nagari V Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumbar tampak tetap tegar mendorong gerobaknya menjajakan makanan saban hari demi untuk menutupi kebutuhan hidupnya bersama sang istri tercinta.
Disaat diwawancarai goparlement.com, di Tanjung Ampalu, Damirus mengatakan, walaupun usia tidak muda lagi namun ia tetap semangat mencari nafkah untuk keluarganya. Ia pun berdalih lebih baik hidup dari usaha sendiri dari pada mengharapkan pemberian orang lainnya.
"Tangan diatas itu lebih mulai dari pada tangan dibawah. Disinilah kita akan mersakan keberkahan Allah, apa lagi yang akan kita makan itu dari hasil usaha sendiri, walaupun pendapatan hasil dari jualan hanya pas-pasan saja," ungkapnya.
Makanan yang dijual setiap hari Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu itu bagi Damirus bukan semuanya buatan istrinya, melainkan titipan orang lain. Jenis makanan yang dijual Damirus sepanjang ruas jalan Provinsi, di Tanjung Ampalu sekitarnya itu, seperti kue talam, godok, bakwan, nasi goreng, dan sambal randang pucuk ubi.
Dalam rentang waktu 10 tahun Damirus suami kedua Anijar ini, berjualan makanan keliling, lantaran tidak bisa kerja berat lagi sehubungan kondisi usia sudah semakin tua. Memang dikala usianya belum seperti sekarang, ia bekerja tukang bangunan atau pemborong dan di bidang lainnya seperti bertani.
Berbicara soal hasil pendapatan, Damirus dengan suara merendah mengatakan sehari ia bisah meraih untung sampai Rp. 250.000 lebih dan ada juga di bawah itu.
Ia berharap semoga Allah memberinya kesehatan sehingga bisah berdagang setiap hari.
"Walaupun dagang kecil-kecilan, yang penting hasil usaha yang halal dan baik," tambahnya.
Di lain sisi, Damirus menuturkan, bahwa istri pertamanya pisah mati dengannya, sehingga ia terpaksa meninggalkan kampung di daerah Kabupaten Dharmasraya ke Tanjung Ampalu di Kabupaten Sijujung. Di tempat istri keduanya ia memang tidak memiliki anak, kecuali anak tepatan sebanyak 5 orang.
#GP | CAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar