Padang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota Padang mendorong peran serta pelaku usaha untuk bersama-sama mewujudkan percepatan pembangunan daerah ini. Hal ini dapat dilakukan dengan pengalokasian CSR sebagai salah satu komitmen dari perusahaan.
“Peran serta pelaku usaha diperlukan dalam percepatan pembangunan karena APBD belum mampu menanggung semua beban biaya pembangunan,” kata Wakil Walikota Padang Hendri Septa saat Temu Ramah Pemerintah Kota Padang dengan Perusahaan di Kyriad Hotel Bumi Minang, Kamis (7/11/2019).
Melalui pertemuan dengan pelaku usaha ini, menurut Hendri Septa, sinkronisasi program pembangunan bisa didiskusikan lebih jauh. Terutama menyangkut Cooperate Social Responsibility (CSR) yang selama ini sudah sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Padang.
“CSR di Kota Padang sudah dirasakan manfaatnya. Melalui CSR perusaahaan membantu meringankan beban APBD dalam pembangunan infrastruk dan non infrastruktur,” ujarnya.
Wawako berharap penberdayaan CSR melalui Pemko Padang bisa lebih efektif dan tepat sasaran.
Terutama untuk mendukung infrastruktur pengembangan pariwisata, perdagangan dan pendidikan.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Padang Swesti Faloni selaku pelaksana kegiatan ini menyebut, pertemuan dengan pelaku usaha dalam rangka sinkronisasi program pembangunan. Pada kesempatan ini menghadirkan narasumber, Busyra Azeri (Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas), Mariani (BNI wilayah Padang), Muhammad Ikrar (Kabiro CSR PT Semen Padang) dan Danil Silitonga (Balai Wilayah Sungai V Kementerian PUPR).
“Peserta temu ramah ini dari perusahaan-perusahaan, hotel, mall dan restoran serta Organisasi Perangkat Daerah Kota Padang,” katanya.
#GP | th | RED
“Peran serta pelaku usaha diperlukan dalam percepatan pembangunan karena APBD belum mampu menanggung semua beban biaya pembangunan,” kata Wakil Walikota Padang Hendri Septa saat Temu Ramah Pemerintah Kota Padang dengan Perusahaan di Kyriad Hotel Bumi Minang, Kamis (7/11/2019).
Melalui pertemuan dengan pelaku usaha ini, menurut Hendri Septa, sinkronisasi program pembangunan bisa didiskusikan lebih jauh. Terutama menyangkut Cooperate Social Responsibility (CSR) yang selama ini sudah sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Padang.
“CSR di Kota Padang sudah dirasakan manfaatnya. Melalui CSR perusaahaan membantu meringankan beban APBD dalam pembangunan infrastruk dan non infrastruktur,” ujarnya.
Wawako berharap penberdayaan CSR melalui Pemko Padang bisa lebih efektif dan tepat sasaran.
Terutama untuk mendukung infrastruktur pengembangan pariwisata, perdagangan dan pendidikan.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Padang Swesti Faloni selaku pelaksana kegiatan ini menyebut, pertemuan dengan pelaku usaha dalam rangka sinkronisasi program pembangunan. Pada kesempatan ini menghadirkan narasumber, Busyra Azeri (Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas), Mariani (BNI wilayah Padang), Muhammad Ikrar (Kabiro CSR PT Semen Padang) dan Danil Silitonga (Balai Wilayah Sungai V Kementerian PUPR).
“Peserta temu ramah ini dari perusahaan-perusahaan, hotel, mall dan restoran serta Organisasi Perangkat Daerah Kota Padang,” katanya.
#GP | th | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar