Fraksi-Fraksi DPRD Tanah Datar, Berikan Padangan Umum Terhadap Nota Ranperda Bupati Tanah Datar - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Fraksi-Fraksi DPRD Tanah Datar, Berikan Padangan Umum Terhadap Nota Ranperda Bupati Tanah Datar

Sabtu, November 16, 2019

Tanah Datar(SUMBAR).GP- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar kembali menggelar rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat I Sesi II dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Nota Penjelasan Bupati Tanah Datar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang APBD Tahun Anggaran 2020, Kamis (14/11/2019) di ruang sidang utama DPRD setempat.

Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Anton Yondra didampingi Wakil Ketua Saidani dan pada awal sidang dihadiri Sekda Irwandi, staf ahli Bupati, Kepala OPD, Kabag, Camat dan undangan lainnya. Kemudian selepas skor sidang untuk istirahat siang, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma turut hadir dalam sidang tersebut.

Dalam penyampaian pemandangan umumnya, juru bicara masing-masing fraksi menyampaikan berbagai masukan, saran dan kritikan serta pertanyaan tentang berbagai persoalan dan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Seperti pemandangan umum Fraksi Perjuangan Golkar yang disampaikan Dedi Irawan, fraksinya menyoroti masalah dana hibah dan bantuan sosial. “Perlu diingatkan, Bansos dan Hibah yang disalurkan kepada masyarakat janganlah atas nama individu ataupun golongan, namun memang murni untuk masyarakat dari Pemerintah. Hal ini sekaitan dengan kita akan memasuki tahun politik di Tanah Datar,” ujarnya.

Senada hal itu, fraksi Hanura yang disampaikan juru bicaranya M. Haikal yang mempertanyakan dana belanja hibah dan Bansos pada Ranperda yanh telah disampaikan pada rapat paripurna sesi I lalu. “Terjadi peningkatan cukup tinggi pada anggaran Bansos yakni Rp.6,424 Milyar lebih, Belanja Hibah Rp.36,125 Milyar. Apakah belanja ini telah terpenuhi anggaran untuk urusan pemerintahan yang bersifat wajib, baik yang menyangkut pelayanan dasar maupun yang bukan pelayanan dasar dan pilihan, sesuai dengan kewenangan daerah,” katanya.

Sementara itu Fraksi Demokrat juru bicara Syafril mengangkat permasalahan tentang dana yang digunakan untuk pembenahan objek wisata Istano Basa Pagaruyung. “Kami melihat pembenahan objek wisata unggulan di Tanah Datar yakni Istano Basa cukup banyak yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan, namun ternyata Pendapatan Asli Daerah (PAD) selalu menurun dari tahun ke tahun, ada apa ini,” sampainya.

Kemudian sidang dilanjutkan dengan penyampaian Pemandangan Fraksi dari Fraksi PAN oleh jubir Zulli Rustam, Fraksi Demokrat jubir Syafril, Fraksi PKS jubir Abu Bakar, LC, Fraksi Gerindra jubir Zulfa Hutri, Fraksi PPP jubir Zulhadi serta Fraksi Nasdem jubir Adrijinil Simabura.

Dalam pemandangan fraksi yang disampaikan, pada umumnya juga mempertanyakan jumlah hasil pendapatan pajak rumak makan dan restoran serta hotel, pelaksanaan Indonesia Teacher Milenial Festival, serta beberapa permasalahan lainnya.

Selepas sidang, Wabup Zuldafri Darma kepada Humas menyampaikan, semua saran, kritik dan masukan yang disampaikan anggota DPRD akan segera ditindaklanjuti. “Apa yang disampaikan fraksi DPRD melalui Pemandangan Umum tentang Ranperda APBD Tahun Anggaran 2020 sudah menjadi catatan bagi kita di pemerintah daerah yang akan tindaklanjuti oleh tim. Karena itu Saya minta tim bekerja keras untuk melaksanakannya, sehingga visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati pada 2020 bisa dicapai,” harapnya.

#GP | relis | CE 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS