Sawahlunto(SUMBAR).GP- Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sawahlunto, Arifman pada Senin 18 Nop 2019 menyatakan bahwa saat ini trafo pada pompa air PDAM Rantih sedang mengalami gangguan. Kerusakan pada trafo tersebut, mempengaruhi sistem Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kayu Gadang, sehingga PDAM dengan kondisi tersebut mengalami kekurangan produksi air, sebesar 50 liter/detik.
Guna mengatasi kekurangan pasokan tersebut, untuk sementara waktu pihak PDAM bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto dan BPBD Provinsi Sumatera Barat berusaha untuk memenuhinya dengan melakukan pembagian air, melalui mobil tanki untuk fasilitas umum dan rumah - rumah pada kawasan yang sedang mengalami gangguan suplai air PDAM.
Arifman lebih lanjut menyatakan, untuk sementara waktu dilakukan pembagian air dengan mobil tanki, sementara proses perbaikan trafo yang terganggu pada sistem kelistrikannya, tetap dilakukan perbaikan. Mudah2an perbaikannya berjalan lancar, walau perkirakan sementara proses perbaikan akan memakan waktu 10 sampai 15 hari ke depan.
"Tim teknisi kita sedang giat bekerja, bahkan agar cepat teratasi kerusakannya, kita turunkan tekhnisi 2 shift. sehingga dapat bekerja maksimal dalam melakukan perbaikan trafo, yang berbobot tidak kurang dari 2,8 ton," ujar Arifman.
Pasca kerusakan tersebut, kata Arifman pihak PDAM sempat meminjam trafo cadangan pada Perusahaan Listrik Negara (PLN), namun ternyata setelah beberapa saat dioperasikan, trafo cadangan tersebut juga tidak mampu lagi untuk menggerakkan pompa.
"Pelanggan yang berdampak langsung dengan gangguan pelayanan ini adalah kawasan wilayah pelayanan Rusunawa, Kelurahan Durian I, Kelurahan Durian II, Kelurahan Lubang Panjang, Kelurahan Saringan, Padang Malintang dan Desa Talago Gunung," sebut Arifman.
Untuk pelayanan mobil tanki, pihak PDAM Sawahlunto melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar, guna mendapatkan pinjaman mobil tanki. Ditambahkan Arifman, selain mobil tanki dari BPBD Sumbar itu, bantuan juga didapat dari Kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Sijunjung.
Sementara Walikota Sawahlunto, Deri Asta setelah menerima laporan dari dirut PDAM Arifman, langsung menginstruksikan agar proses perbaikan trafo yang rusak tersebut secepatnya tuntas. "Agar kebutuhan air masyarakat sesegeranya tertasi dan krisis air bagi sebagian masyarakat Sawahlunto saat ini pun, segera berlalu". Ujar Deri Asta mengakhiri.
#GP |rils |FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar