Pekanbaru (Riau), GP- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau 2020 diperkirakan mencapai menjadi Rp7,1 triliun. Sebelumnya, APBD Riau pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) diestimasikan sebesar Rp7,9 triliun.
Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet mengatakan, bahwa pengurangan ini disebabkan kesalahan perkiraan penghitungan pendapatan dari dana bagi hasil (DBH). Akibatnya, APBD Riau berkurang Rp800 miliar.
"Awalnya, kita kan estimasi APBD ini sebesar Rp 7,9 triliun termasuk DBH. Nah, kita mengirimkan surat ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan meminta DBH Rp2,4 triliun. Tapi ternyata, mereka mengakomodir tidak sampai segitu, sesuai Perpresnya itu dari DBH hanya Rp1,8 triliun. Dari Rp1,8 triliun itu kan kita tak boleh hitung 100 persen, paling tinggi 75 persen, jadi yang bisa diterima Riau perkiraannya hanya Rp1,2 triliun," kata Eet, kepada wartawan, baru-baru ini.
Eet menuturkan, kabar baiknya adalah, dari angka Rp1,2 triliun tersebut, jika diditambah dengan tunda salur 2017, dan 2018 yang totalnya diperkirakan berjumlah berjumlah Rp436 miliar. Sehingga, dana dari pusat yang diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diperkirakan Rp1,7 triliun, dan total keseluruhan APBD menjadi hanya Rp 7,1 Triliun.
Terhadap pengurangan tersebut, sebut Eet, pihaknya akan meminta organisasi perangkat daerah (OPD) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk melakukan rasionalisasi terhadap hal yang tak raslonal.
"Dari proyeksi di KUA PPAS, memang ada pengurangan Rp800 miliar. Makanya nanti harus dirasionalisasi oleh OPD dan TAPD. Walau demikian, kita akan pastikan APBD Riau 2020 akan tetap ketuk palu tepat waktu, sebelum batas akhir pada 30 November mendatang," jelas Eet.
Sementara itu, Plh Sekdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, mengatakan pihaknya juga belum bisa memastikan berapa besar APBD Riau tahun 2020 mendatang. Walaupun awalnya sudah dibahas sebesar Rp9,4 triliun. Namun DBH Riau pada tahun 2020 juga belum bisa dihitung.
“Belum bisa kita pastikan berapa besarnya APBD kita. Besok (hari ini red) baru tahu. DBH kita ini baru diminta kepastiannya ke pusat, kepala BPKAD berada di Jakarta untuk memastikan angka DBH kita,” ujar Ahmad Syah.
Untuk diketahui APBD Riau tahun 2019 sebesar Rp9,1 Triliun. Jika tahun 2020 APBD Riau sebesar Rp8 Triliun, maka APBD Riau mengalami penurunan hingga mencapai Rp1 triliun.
#GP | Anhar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar