Bukittinggi (SUMBAR).GP- Heboh soal baju kaus bertuliskan "# Tuka Paja Tu- Paja Tu Ongeh" (Ganti dia/ orang itu- Dia itu sombong-red) dan berbagai kalimat lain-nya setelah tulisan "Tuka Paja Tu" di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat memang terkesan samar entah siapa yang dimaksud dia itu.
Meski enigma atau merupakan teka-teki, tentunya sebagian masyakat mungkin bisa menilai atau menebak siapa yang dimaksud dia itu, apalagi Kota Bukittinggi tidak berapa lagi akan mengikuti tahapan Pilkada (Pemilihan kepala daerah) serentak di tahun 2020. (Baca juga : https://www.goparlement.com/2019/09/kaos-bertuliskan-ganti-paja-tu-hebohkan.html)
Seorang warga asli kota setempat Camaik kepada media ini, Sabtu (26/10) mengatakan, umumnya masyarakat berkemungkinan mengetahui maksud tulisan di baju kaos itu ditujukan kepada siapa, namun tentunya tidak mungkin menyebutkan siapa orang atau dia itu.
"Kemungkinan warga Bukittinggi, mengetahui lah siapa dia yang maksud ganti dia itu, hanya saja tidak mungkin pula disebutkan atau ditunjuk orangnya siapa sebab pengertian ganti orang itu bisa jadi memang multi," ujarnya pria paruh baya itu.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bukittinggi, Martius Bayu saat diminta tanggapannya tentang tulisan di baju kaos itu mengatakan, siapa pun boleh saja membuat tulisan di baju. Apa kah tulisan-nya punya maksud tidak suka atau berbentuk kritikan dan lain sebagainya tidak ada yang melarang, tapi harusnya tulisan maupun kalimat itu sifatnya tidak tertuju kepada privasi seseorang.
"Saya menyayangkan kalimat di baju kaos itu, jika diperhatikan dan dimaknai secara teliti lanjutan kaliamat "# Tuka Paja Tu" sudah mengarah kepada pribadi seseorang, artinya kalimat tersebut menuduh seseorang punya sifat yang tidak baik. Tapi biarlah, saya menanggapin biasa-biasa saja, bahkan tidak merubah apa yang sudah berjalan atau berlangsung di kota ini," sebut Bayu.
# GP | AN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar