 |
| Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar yang diwakili Sekretaris Daerah Irwandi ketika menerima penghargaan WTP dari Sekretaris Direktorat Jendral Perbendaharaan Kementrian Keuangan, Regina Maria Wiwieng Handayaningsih, S.H |
Raih WTP Lima Kali Berturut-Turut
Tanah Datar(SUMBAR).GP- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali sukses meraih penghargaan tingkat nasional. Penghargaan berupa plakat dan piagam ini diraih atas perolehan capaian standar tertinggi atau Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Wiwieng Handayaningsih kepada pemerintah daerah yang diwakili Sekretaris Daerah Tanah Datar Irwandi pada Pembukaan Seminar Keuangan dalam rangka Peringatan Hari Oeang RI ke-73, di Ballroom Pangeran Beach Hotel Padang, Senin (21/10/2019).
Pada penyerahan penghargaan tersebut kabupaten Tanah Datar, menjadi satu satunya kabupaten yang menerima plakat dan piagam atas capaian opini WTP lima kali tahun berturut -turut dari 2014-2018 bersama pemerintah provinsi Sumatra Barat.
Usai penerimaan penghargaan tersebut Sekda Irwandi mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan semua pihak, terutama BPK Perwakilan Sumbar yang telah melakukan bimbingan dan supervisi terhadap LKPD Kabupaten Tanah Datar dan juga memberikan beberapa masukan dan hal-hal terkait untuk mengarahkan agar semuanya sesuai dengan ketentuan.
"Kita bersyukur atas capaian ini, namun tentu sekaligus menjadi tantangan ke depan agar kita semakin akuntabel, transparan dan bersih dalam pengelolaan keuangan daerah di masa mendatang," tutur Irwandi didampingi Kepala Badan Keuangan Daerah Tanah Datar Adrion Nurdal dan Inspektur Altri Suandi.
Selanjutnya Irwandi, juga menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada seluruh OPD di lingkungan Tanah Datar yang mampu dengan baik menyelesaikan penyajian laporan keuangan.
“Khususnya pada Badan Keuangan Daerah (BKD) dalam menyajikan laporan keuangan Pemkab Tanah Datar secara keseluruhan, sehingga dengan itu memberikan hasil yang sangat positif bagi kita ke depan untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Ke depan, sambung Irwandi, beberapa masukan atau kekurangan yang disampaikan BPK Perwakilan Sumbar, akan ditindaklanjuti agar sesuai dengan ketentuan, dan akan diimplementasikan di setiap OPD.
“Apa yang diraih ini tentu tidak sampai di sini, Insya Allah kita akan terus tingkatkan. Karena ini demi memberikan manfaat terkait pengelolaan manajemen keuangan secara keseluruhan bagi penyelenggaraan pemerintahan di daerah ini. Itu semua juga untuk kemajuan pembangunan dan masyarakat Tanah Datar dan juga sesuai yang ditegaskan Bapak Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Bapak Wakil Bupati Zuldafri Darma mendorong seluruh perangkat daerah bekerja secara profesional dan mengedepankan prinsip good governance” harapnya.
Sementara itu, Inspektur Tanah Datar Altri Suandi juga mengatakan pihaknya berharap agar raihan WTP ini memberikan manfaat dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pengelolaan keuangan yang semakin baik, akuntabel dan transparan di lingkungan Pemkab Tanah Datar .“Tentunya, ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemkab Tanah Datar secara keseluruhan,” kata Altri.
Sebelumnya Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Wiwieng Handayaningsih menyampaikan apresiasi kepada pimpinan daerah di Sumatera Barat, yang telah berhasil mengawal pertanggungjawaban APBN dan APBD, karena dengan ini penggunaan uang rakyat menjadi semakin akuntabel dan transparan.
"Hal ini diindikasikan dengan semakin baiknya laporan keuangan kementerian dan lembaga (LKKL)," ujarnya.
Wiwieng juga meminta instansi di pemerintah daerah lingkup Sumbar melakukan langkah strategis dan terobosan dalam menindak lanjuti temuan rekomendasi dari BPK yang sudah disampaikan. Ke depannya seluruh laporan keuangan 2019 dapat memperoleh Opini WTP.
Di tempat terpisah Bupati Irdinansyah turut menyampaikan terima kasih kepada BPK Perwakilan Sumbar, karena telah melakukan pembinaan yang intensif, sehingga LKPD Tanah Datar dapat diterima sesuai aturan yang ada. Secara keseluruhan Tanah Datar sudah memperoleh opini WTP delapan kali, yakni Tahun 2009, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018. Lima tahun berturut-turut merupakan WTP Murni. Tanah Datar merupakan kabupaten/kota terbanyak meraih Opini WTP di Sumbar.
Irdinansyah mengatakan, dengan diraihnya penghargaan ini, pihaknya berharap, komitmen ini bisa dipertahankan dan dapat menjadi motivasi bagi segenap jajaran pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja, dan secara konsisten akan berupaya menerapkan pengadministrasian berbasis elektronik, mencakup e-planning, e-budgetting, e-monev, e-procurement, serta melahirkan inovasi-inovasi lainnya.
Bupati Irdinansyah juga menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, dan walinagari serta DPRD sebagai mitra pemerintah daerah karena telah berupaya bekerja maksimal.
“Laporan keuangan sebagai bagian pertanggungjawaban pengelolaan keuangan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa komitmen dan kerjasama berbagai pihak,” pungkasnya.
#GP |CE | humas-rilis | ERI | WN.
Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Wiwieng Handayaningsih kepada pemerintah daerah yang diwakili Sekretaris Daerah Tanah Datar Irwandi pada Pembukaan Seminar Keuangan dalam rangka Peringatan Hari Oeang RI ke-73, di Ballroom Pangeran Beach Hotel Padang, Senin (21/10/2019).
Pada penyerahan penghargaan tersebut kabupaten Tanah Datar, menjadi satu satunya kabupaten yang menerima plakat dan piagam atas capaian opini WTP lima kali tahun berturut -turut dari 2014-2018 bersama pemerintah provinsi Sumatra Barat.
Usai penerimaan penghargaan tersebut Sekda Irwandi mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan semua pihak, terutama BPK Perwakilan Sumbar yang telah melakukan bimbingan dan supervisi terhadap LKPD Kabupaten Tanah Datar dan juga memberikan beberapa masukan dan hal-hal terkait untuk mengarahkan agar semuanya sesuai dengan ketentuan.
"Kita bersyukur atas capaian ini, namun tentu sekaligus menjadi tantangan ke depan agar kita semakin akuntabel, transparan dan bersih dalam pengelolaan keuangan daerah di masa mendatang," tutur Irwandi didampingi Kepala Badan Keuangan Daerah Tanah Datar Adrion Nurdal dan Inspektur Altri Suandi.
Selanjutnya Irwandi, juga menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada seluruh OPD di lingkungan Tanah Datar yang mampu dengan baik menyelesaikan penyajian laporan keuangan.
“Khususnya pada Badan Keuangan Daerah (BKD) dalam menyajikan laporan keuangan Pemkab Tanah Datar secara keseluruhan, sehingga dengan itu memberikan hasil yang sangat positif bagi kita ke depan untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Ke depan, sambung Irwandi, beberapa masukan atau kekurangan yang disampaikan BPK Perwakilan Sumbar, akan ditindaklanjuti agar sesuai dengan ketentuan, dan akan diimplementasikan di setiap OPD.
“Apa yang diraih ini tentu tidak sampai di sini, Insya Allah kita akan terus tingkatkan. Karena ini demi memberikan manfaat terkait pengelolaan manajemen keuangan secara keseluruhan bagi penyelenggaraan pemerintahan di daerah ini. Itu semua juga untuk kemajuan pembangunan dan masyarakat Tanah Datar dan juga sesuai yang ditegaskan Bapak Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Bapak Wakil Bupati Zuldafri Darma mendorong seluruh perangkat daerah bekerja secara profesional dan mengedepankan prinsip good governance” harapnya.
Sementara itu, Inspektur Tanah Datar Altri Suandi juga mengatakan pihaknya berharap agar raihan WTP ini memberikan manfaat dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pengelolaan keuangan yang semakin baik, akuntabel dan transparan di lingkungan Pemkab Tanah Datar .“Tentunya, ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemkab Tanah Datar secara keseluruhan,” kata Altri.
Sebelumnya Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Wiwieng Handayaningsih menyampaikan apresiasi kepada pimpinan daerah di Sumatera Barat, yang telah berhasil mengawal pertanggungjawaban APBN dan APBD, karena dengan ini penggunaan uang rakyat menjadi semakin akuntabel dan transparan.
"Hal ini diindikasikan dengan semakin baiknya laporan keuangan kementerian dan lembaga (LKKL)," ujarnya.
Wiwieng juga meminta instansi di pemerintah daerah lingkup Sumbar melakukan langkah strategis dan terobosan dalam menindak lanjuti temuan rekomendasi dari BPK yang sudah disampaikan. Ke depannya seluruh laporan keuangan 2019 dapat memperoleh Opini WTP.
Di tempat terpisah Bupati Irdinansyah turut menyampaikan terima kasih kepada BPK Perwakilan Sumbar, karena telah melakukan pembinaan yang intensif, sehingga LKPD Tanah Datar dapat diterima sesuai aturan yang ada. Secara keseluruhan Tanah Datar sudah memperoleh opini WTP delapan kali, yakni Tahun 2009, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018. Lima tahun berturut-turut merupakan WTP Murni. Tanah Datar merupakan kabupaten/kota terbanyak meraih Opini WTP di Sumbar.
Irdinansyah mengatakan, dengan diraihnya penghargaan ini, pihaknya berharap, komitmen ini bisa dipertahankan dan dapat menjadi motivasi bagi segenap jajaran pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja, dan secara konsisten akan berupaya menerapkan pengadministrasian berbasis elektronik, mencakup e-planning, e-budgetting, e-monev, e-procurement, serta melahirkan inovasi-inovasi lainnya.
Bupati Irdinansyah juga menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, dan walinagari serta DPRD sebagai mitra pemerintah daerah karena telah berupaya bekerja maksimal.
“Laporan keuangan sebagai bagian pertanggungjawaban pengelolaan keuangan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa komitmen dan kerjasama berbagai pihak,” pungkasnya.
#GP |CE | humas-rilis | ERI | WN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar