Bukittinggi(SUMBAR).GP- Seorang siswa kelas 1 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Bukittinggi, Sumatra Barat, M Fauzan warga Kubangputih Agam, meninggal dunia saat upacara bendera berlangsung, Senin pagi (21/10).
"Pas saat upacara bendera berlangsung seperti biasanya setiap Senin tiba-tiba saja dia pingsan dan te rjatuh," ungkap salah seorang guru sekolah tersebut Okliyanto kepada goparlement.com di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi.
Sebelumnya, Okliyanto didampingi beberapa guru lain mengatakan, saat upacara itu, temen di sebelahnya sempat bertanya tentang baju olah raga apakah ada bawa.
"Belum sempat Rafli jawab, matanya terbelalak begitu, lalu terjatuh. Sebelum jatuh ke tanah kami bersama siswa lain bawa ke Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Di UKS sempat diberikan pertolongan dengan oksigen. Kemudian lanjut kami bawa ke Rumah Sakit ini. Mungkin dari gerbang RS Yarsi ini Fauzan pergi," terangnya.
Di ruang rumah sakit tersebut tempat M Fauzan terbaring, Rini, kakak kandung almarhum menyebutkan dimana adiknya beberapa hari belakangan ini terlihat banyak diam bukan seperti biasanya.
"Tidak terjadi hal yang mencurigakan terhadap adik saya, hanya saja beberapa hari belakangan Rafli terlihat suka berdiam diri. Dia tidak ceria seperti biasanya," katanya.
#GP | AN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar