Bukittinggi(SUMBAR).GP- Di beberapa daerah, hingga kini donasi penggalangan dana untuk warga Minangkabau, Sumatera Barat korban kerusuhan di Wamena, Jayawijaya Papua terus berlanjut. Salah satu diantaranya, donasi tersebut digelar di Jl Sudirman Kota Bukittinggi tepatnya depan lapangan Kantin Wirabraja Makodim 0304/ Bukittinggi-Agam, Kamis (4/10).
Pantauan media ini, sejumlah orang berpakaian jaket rompi hijau bertuliskan Mujahid turun ke jalan persis di pertigaan lampu merah lapangan Kantin kota itu. Mereka dengan pengeras suara mengajak dan menghimbau masyarakat yang melewati jalan utama di kota itu turut berpartisipasi membantu perantau Minang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Jayawijaya Papua.
"Darah saudara-saudara kita di sana telah tumpah, mereka meregang nyawa hidup di negara sendiri. Mereka tidak bersalah tapi mereka jadi korban. Mari kita bantu, kita berupaya meringankan beban mereka," ujar salah seorang dengan pengeras suara mengajak pengendara yang melewati jalan utama tersebut untuk turut berpartisipasi .
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit telah mengunjungi perantau Minang yang mengungsi usai kerusuhan di Wamena. Ia meminta pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk mengevakuasi perantau Minang yang trauma ke Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Kita perwakilan Pemprov Sumbar telah berkoordinasi dengan Pemkab Jayapura, Wakapolda Papua dan Danrem 172/ Praja Wira Yakthi agar dapat membantu masyarakat korban kerusuhan tersebut dievakuasi dari Wamena ke Jayapura," katanya.
Diketahui sedikitnya, 10 perantau Minang meninggal dalam kerusuhan di Wamena. Sementara delapan jenazah telah dipulangkan ke kampung halaman dan dua jenazah dimakamkan di Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar