Padang Panjang(SUMBAR).GP- Satu tahun sudah Pasar Kubu Gadang menjelma sebagai sebuah destinasi wisata di Sumatera Barat.
Sejak diresmikan oleh Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran,BBA Dt. Paduko Malano, satu tahun yang lalu, Oktober 2018, berbagai kegiatan kepariwisataan digelar disitu. Alhasil, desa wisata Kubu Gadang makin diminati dan dikenal baik nasional maupun internasional.
Wisatawan yang datang tak hanya disuguhkan keindahan alam, tetapi sebuah pengalaman seakan memasuki lorong waktu. Mereka seakan kembali ke masa lalu. Dari pasarnya, baju yang dikenakan, transaksi menggunakan koin lama, berbagai permainan ditengah sawah, menyaksikan pertunjukan Silek Lanyah, membuat waktu seakan berputar kebelakang.
Dan ternyata, bagi wisatawan luar negeri, pengalaman tersebut adalah pengalaman yang mahal karena hal itu tidak ditemukan di negaranya.
Sementara bagi wisatawan dalam negeri yang berasal dari perkotaan, Desa Wisata Kubu Gadang menjadi self- healing. Hiruk pikuk perkotaan,polusi udara, stres dari pekerjaan tiba tiba hilang. Mereka hening dalam kedamaian.
Keberadaan Desa Wisata Kubu Gadang tak terlepas dari kelompok sadar wisatanya (POKDARWIS Kubu Gadang) dan kekompakan berbagai unsur masyarakatnya. Semuanya bersatu padu menjadikan desa mereka sebagai tempat yang patut dikunjungi.
Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran menyampaikan, tempat wisata yang lahir dari keinginan masyarakat adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Hal itulah yang ditunjukkan oleh Kubu Gadang.
Walikota Fadly Amran mengharapkan arah pembangunan wisata di Desa Kubu Gadang kedepan mempertimbangkan berbagai aspek yaitu Tradisi, Keindahan, Keasrian yang mencerminkan Minangkabau serta Kota Padang Panjang Serambi Mekah.
Walikota menyampaikannya saat menghadiri acara Satu Tahun Pasar Kubu Gadang, Minggu (20/10).
Satu tahun Desa Kubu Gadang diapresiasi oleh Wako Fadly. Menurutnya, banyak perkembangan yang ditunjukkan oleh Kubu Gadang.
#GP | REL | DF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar