Agam(SUMBAR).GP- Salah satu musik tradisional daerah Minangkabau, Sumatera Barat sangat disukai masyarakatnya adalah saluang. Saluang dibuat dari sebuah bambu tipis (talang) sepanjang 40 cm hingga 60 cm itu dapat menyuarakan berbagai nada musik jika ditiup seorang ahli.
Jika nada saluang itu diiringi lagu atau dendang, maka akan menimbulkan berbagai gendre musik dimana biasanya akan menyentuh perasaan para pendengar.
"Apapun jenis lagu dinyanyikan dan saluang ditiup orang ahli, maka akan menghasilkan musik yang enak didengar. Bahkan dapat menyentuh perasaan pendengar,:" ucap Saf salah seorang pendengar dan penyuka musik saluang saat berbincang dengan media ini di sebuah warung kopi yang sering memutar musik tradisional di Nagari Ladanglaweh, Agam, Sumatera Barat, Selasa malam (8/10).
Pria paruh baya akrab disapa Inyiak bersama rekan-rekannya sesama penyuka musik tradisional itu mengaku setiap ada pagelaran musik, dirinya selalu ikut menonton.
"Misalnya ada pagelaran saluang di Payakumbuh, Batusangkar, Bukittinggi atau dimanapun dalam provinsi ini, saya lebih sering ikut sebagai pendengar," katanya.
Ia menambahkan, musik dan dendang saluang terkadang banyak menggambarkan sisi kehidupan masyarakat Minangkabau, disamping berisi pesan, sindiran juga kritikan halus. "Makanya kami suka," tutup Inyiak diamini salah seorang temannya Yusuf.
Ia menambahkan, musik dan dendang saluang terkadang banyak menggambarkan sisi kehidupan masyarakat Minangkabau, disamping berisi pesan, sindiran juga kritikan halus. "Makanya kami suka," tutup Inyiak diamini salah seorang temannya Yusuf.
# GP | ANDY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar