Menkeu Sri Mulyani Indrawati pada Konser Amal untuk Maluku |
JAKARTA.GP- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada Konser Amal dari puluhan musisi Maluku untuk Maluku bertajuk “Hela Basudara: Baku Bantu Untuk Maluku” di MBLOC Jakarta Selatan pada Jum’at (18/10) memaparkan bahwa pemerintah melakukan alokasi APBN untuk membantu bencana dengan cara membuat skema asuransi. Artinya di semua daerah di Indonesia dibuat skema pooling risiko sehingga apabila ada bencana di satu tempat bisa langsung memicu penggunaan dananya.
Seperti diketahui, Indonesia termasuk negara dalam lingkungan geografis yang terus menerus akan terkena bencana; The ring of fire. Hal itu mengharuskan sebuah bangsa harus semakin bijaksana dalam menyikapi terjadinya suatu bencana dengan menyusun kebijakan preventif dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kalau dari sisi policy, bijaksana berarti kita perlu terus untuk membangun masyarakat untuk menyadari pentingnya kesadaran mengenai frekuensi dan jenis bencana itu yang betul-betul natural cause atau yang man made,” paparnya.
Oleh karena itu, menkeu mengajak seluruh bangsa untuk terus meningkatkan kepedulian dan pemahaman terkait bencana alam.
“Seberapapun banyaknya pemerintah mencoba membuat policy, it's not a substitute of the empathy and solidarity. Pemerintah dapat membuat policy tingkat dari sumber mana saja, baik dari kantong perusahaan, kantong pribadi maupun dari kantong pemerintah. Berapapun yang paling penting adalah keikhlasan dan keinginan kita untuk membantu," ajaknya.
Mengakhiri sambutannya, Menkeu berterimakasih diundang dalam konser amal tersebut dan berharap masyarakat bisa bijak dan tabah menghadapinya.
Sebagai informasi, acara yang digagas musisi Glenn Fredly diikuti puluhan musisi untuk membantu basudara Maluku yang mengalami musibah bencana gempa bumi sejak 26 September 2019. Musisi yang terlibat dalam konser tersebut diantaranya Yopie Latul, Margie Siegers, Glenn Fredy & The Bakucakar, Barry Likumahuwa, Doddie Latuharhary, JFlow, JFK, dan lainnya. Penonton yang hadir sebelumnya telah membeli tiket donasi melalui online dan hasil penjualan seluruhnya akan didonasikan kepada masyarakat Maluku.
#GP | CE | kemenkeu | IP | HPY | NR.
Seperti diketahui, Indonesia termasuk negara dalam lingkungan geografis yang terus menerus akan terkena bencana; The ring of fire. Hal itu mengharuskan sebuah bangsa harus semakin bijaksana dalam menyikapi terjadinya suatu bencana dengan menyusun kebijakan preventif dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kalau dari sisi policy, bijaksana berarti kita perlu terus untuk membangun masyarakat untuk menyadari pentingnya kesadaran mengenai frekuensi dan jenis bencana itu yang betul-betul natural cause atau yang man made,” paparnya.
Oleh karena itu, menkeu mengajak seluruh bangsa untuk terus meningkatkan kepedulian dan pemahaman terkait bencana alam.
“Seberapapun banyaknya pemerintah mencoba membuat policy, it's not a substitute of the empathy and solidarity. Pemerintah dapat membuat policy tingkat dari sumber mana saja, baik dari kantong perusahaan, kantong pribadi maupun dari kantong pemerintah. Berapapun yang paling penting adalah keikhlasan dan keinginan kita untuk membantu," ajaknya.
Mengakhiri sambutannya, Menkeu berterimakasih diundang dalam konser amal tersebut dan berharap masyarakat bisa bijak dan tabah menghadapinya.
Sebagai informasi, acara yang digagas musisi Glenn Fredly diikuti puluhan musisi untuk membantu basudara Maluku yang mengalami musibah bencana gempa bumi sejak 26 September 2019. Musisi yang terlibat dalam konser tersebut diantaranya Yopie Latul, Margie Siegers, Glenn Fredy & The Bakucakar, Barry Likumahuwa, Doddie Latuharhary, JFlow, JFK, dan lainnya. Penonton yang hadir sebelumnya telah membeli tiket donasi melalui online dan hasil penjualan seluruhnya akan didonasikan kepada masyarakat Maluku.
#GP | CE | kemenkeu | IP | HPY | NR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar