Padang Panjang(SUMBAR).GP-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat bekerjasama dengan KNPI Kota Padang Panjang menggelar Seminar Kewirausahaan di Auditorium Minang Fantasi, Sabtu (26/10).
Tema kewirausahaan dimunculkan untuk memotivasi kaum muda berani berwirausaha, menghadapi bonus demografi 4.0 yang menuntut mereka menjadi orang yang kreatif dan inovatif.
Para peserta berasal dari DPC KNPI se Sumatera Barat dan Ketua OSIS dari SLTA se Kota Padang Panjang.
Seminar dibuka secara langsung oleh Walikota Padang Panjang H . Fadly Amran, BBA, Dt. Paduko Malano yang juga merupakan Ketua KNPI Sumatera Barat. Turut hadir, FORKOPIMDA, pejabat Pemko Padang Panjang dan undangan lainnya.
Selain Walikota Fadly Amran, Narasumber yang diundang yaitu pengusaha pemilik Kampung Eropa di Lembah Harau, di Kabupaten 50 Kota, Satriawan, S.Pd. Saat ini Satriawan baru berumur 29 tahun.
Walikota Fadly Amran menyampaikan, kepemudaan memiliki sejumlah konsep. Selain Iman dan Taqwa meyakini Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang perlu dimiliki pemuda saat ini adalah jiwa kewirausahaan.
" Kemajuan suatu negara ditopang dengan kemajuan pengusaha pengusahanya. Yang menggerakkan perekonomian bukan Pemerintah, tapi pelaku ekonomi itu sendiri. Ini perlu kita sadari, perlu kebijakan kongkrit agar lahir para pemuda yang berwirausaha," ungkap Wako.
Ketua KNPI Kota Padang Panjang
Dodo Fernando, S.Pd menyampaikan bonus demografi mengharuskan untuk selalu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kemampuan, skill, cara berfikir dan berwirausaha. Oleh karena itu, tema kewirausahaan menjadi penting untuk diangkat.
Dia berharap, setelah mengikuti seminar tersebut, para pemuda mendapatkan motivasi untuk berwirausaha." Setelah seminar ini, semoga kita menjadi pribadi yang kreatif, mandiri dengan cara berwirausaha," pungkasnya
#GP | riliskominfo | DF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar