Padang Panjang(SUMBAR).GP- Malang nasib Bunga (nama samaran), anak yang masih di bawah umur hamil, karena diduga mendapat perlakuan cabulan oleh seorang guru honor yang juga pembina pramuka di Padang Panjang berinisial Isk (52), Minggu (13/10) malam lalu.
Setelah diketahui, akhirnya Isk diamuk massa. Akibat amukan massa itu, yang bersangkutan kini mengalami luka-luka dan tulang rusuknya patah. Sihinggah Ia harus dilarikan ke RS Yarsi Padang Panjang untuk menjalani perawatan.
“Benar, memang ada seorang laki-laki berusia sekitar 52 tahun yang diamuk massa pada Minggu malam lalu. Sampai saat ini ia masih menjalani perawatan di Yarsi, namun kondisinya mulai membaik,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang AKP Hidup Mulya via HP-nya, yang dukuitip goparlement.com dari topsatu, Selasa (15/10).
Hidup Mulya tidak menampik Isk diamuk warga lantaran diduga mencabuli anak di bawah umur hingga hamil. Bahkan pihak keluarga korban sudah membuat laporan resmi kepada polisi.
“Laporan polisinya sudah ada. Jadi, apabila kondisi terduga pelaku ini nantinya sudah membaik, maka yang bersangkutan akan dibawa ke polres untuk menjalani proses hukum,” ujarnya.
#GP | DF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar