Langsa(ACEH).GP- Kalau mau damai, bersiaplah perang (Sivis Pacem Para Bellum), materi itulah yang disampaikan Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos. M.Tr (Han) saat menjadi pemateri dalam kegiatan Bimbingan Teknis Gerakan Bela Negara yang bertemakan "Dengan Gerakan Bela Negara Kita Wujudkan Warga Yang Memiliki Kesadaran Sikap Rasa Cinta Terhadap Tanah Air, Setia Pada Negara Dan Rela Berkorban Untuk Bangsanya" yang digelar Pusat Riset Pendidikan Dan Pelatihan (PUREH) yang bekerja sama dengan Pemko Langsa, yang bertempat di Aula Hotel Harmoni, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Bari, Kamis (24-10-2019).
Mengapa dimasa damai kita harus bersiap untuk berperang. Perkembangan dunia saat ini begitu pesat diiringi perkembangan teknologi informasi yang terus bergerak dengan cepat mempengaruhi pola pikir manusia, bahkan gaya hidup dalam kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan ini yang juga sangat berpengaruh besar pada generasi milenial. Di era globalisasi kita dapat melihat peranan pemuda Indonesia dalam membangun bangsa dinilai sangat kurang.
Lanjutnya, hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian para pemuda terhadap bangsa, dimana nilai akan rasa nasionalisme dikalangan generasi muda sekarang ini sudah mulai luntur. Informasi yang berkembang saat ini dimana akses untuk mendapatkan informasi hampir tidak ada halangan menyebabkan generasi muda bangsa kita mudah untuk terpengaruh oleh informasi negative yang bertentangan dengan budaya bangsa.
Dandim juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dan ia berharap kegiatan yang diikuti seluruh Aparatur Desa yang ada di Kota Langsa tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan bangsa.
Ketua PUREH Mahmudi, ST juga menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan Bimtek ini untuk menumbuh kembangkan kemampuan pemangku penyelenggaraan pemerintah Desa yang terarah, sebagai komponen pembangunan sosial serta dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk ikut serta dalam aspek usaha pertahanan dan pembelaan negara.
Lanjutnya, kegiatan ini juga untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada para pemangku penyelenggaraan pemerintah Desa, khususnya demi kelanjutan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.
Kegiatan Bimtek pelatihan Gerakan Bela Negara (GBN) akan dilaksanakan selama selama 2 hari, dari tanggal 24-25 Oktober 2019. Metode yang digunakan selama proses Bimtek ini tentang pemahaman dan pengetahuan terkait Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, dan peran Aparat Teritorial dalam aspek pertahanan negara," tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut para Danramil diwilayah Kota Langsa dan Para peserta Bela Negara yang terdiri dari Geuchik dan Perangkat Desa seluruh Kota Langsa.
#GP | FD
Mengapa dimasa damai kita harus bersiap untuk berperang. Perkembangan dunia saat ini begitu pesat diiringi perkembangan teknologi informasi yang terus bergerak dengan cepat mempengaruhi pola pikir manusia, bahkan gaya hidup dalam kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan ini yang juga sangat berpengaruh besar pada generasi milenial. Di era globalisasi kita dapat melihat peranan pemuda Indonesia dalam membangun bangsa dinilai sangat kurang.
Lanjutnya, hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian para pemuda terhadap bangsa, dimana nilai akan rasa nasionalisme dikalangan generasi muda sekarang ini sudah mulai luntur. Informasi yang berkembang saat ini dimana akses untuk mendapatkan informasi hampir tidak ada halangan menyebabkan generasi muda bangsa kita mudah untuk terpengaruh oleh informasi negative yang bertentangan dengan budaya bangsa.
Dandim juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dan ia berharap kegiatan yang diikuti seluruh Aparatur Desa yang ada di Kota Langsa tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan bangsa.
Ketua PUREH Mahmudi, ST juga menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan Bimtek ini untuk menumbuh kembangkan kemampuan pemangku penyelenggaraan pemerintah Desa yang terarah, sebagai komponen pembangunan sosial serta dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk ikut serta dalam aspek usaha pertahanan dan pembelaan negara.
Lanjutnya, kegiatan ini juga untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada para pemangku penyelenggaraan pemerintah Desa, khususnya demi kelanjutan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.
Kegiatan Bimtek pelatihan Gerakan Bela Negara (GBN) akan dilaksanakan selama selama 2 hari, dari tanggal 24-25 Oktober 2019. Metode yang digunakan selama proses Bimtek ini tentang pemahaman dan pengetahuan terkait Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, dan peran Aparat Teritorial dalam aspek pertahanan negara," tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut para Danramil diwilayah Kota Langsa dan Para peserta Bela Negara yang terdiri dari Geuchik dan Perangkat Desa seluruh Kota Langsa.
#GP | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar