Payakumbuh(SUMBAR).GP- Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri pada Kamis (24/10/2019) pagi membuka resmi lomba cipta puisi yang diikuti 38 siswa madrasah yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Talawi kelurahan Ompang Tanah Sirah kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Lomba tersebut adalah dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Prmuda dan bulan bahasa yang jatuh pada bulan Oktober, ini.
Membuka lomba di Mushalla Bahrul 'ulum, Yenni Fitri sampaikan apresiasi kepada majlis guru dan panitia lomba cipta puisi.
"Terima kasih kepada majlis guru, khususnya guru bahasa Indonesia yang telah menggagas terlaksananya lomba ini. Adapun tujuan lomba ini adalah untuk memeriahkan peringatan bulan bahasa dan Hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober. Selain itu, lomba ini juga sebagai bukti bahwa semangat literasi tumbuh dan berkembang di MTsN 2 Payakumbuh. Dari lomba ini akan tampaklah kreatifitas peserta puisi dalam melahirkan sebuah puisi yang baik, sesuai literasinya,"sebut Yenni.
Dikatakan Yenni Fitri, bahwa lomba tersebut baru pertama kalinya digelar. Selain cipta puisi, ada 2 lomba lain yang dilaksanakan, yakni lomba baca puisi yang dilaksanakan Jumat. Sebelumnya lomba poster telah dimulai pada Senin dan pada Sabtu akan dilakukan penilaiannya.
"Ananda adalah orang terpilih dari 725 siswa MTsN 2 Payakumbuh. Ananda lah orang hebat, ananda dipercayai walikelas dan rekan se lokal untuk ikut lomba cipta puisi, ini, sebagai bukti talenta literasi ananda. Tunjukkan talenta ananda. Jangan malu, biarkan dikritik untuk kesempurnaan karya dan kreasi ananda. Torehkan pikiran dalam bentuk puisi. Sebagai pemuda, ananda harus punya semangat, semangat untuk maju tampil sebagai juara. Karena, tiada orang lahir langsung besar, tapi ada tahapan dan proses pertumbuhan. Galilah potensi dan talenta ananda, yakni potensi untuk menghidupkan jiwa dan semangat literasi. Gali potensi diri, Isi dada dengan imtaq spritual question dan isi jiwa raga dengan iptek. Asal positif tumpahkan sesuai norma dan etika seorang siswa madrasah. Mari kita meriahkan Hari Sumpah Pemuda dengan semangat literasi,"pungkas Yenni Fitri.
Sementara, Angga Oksatria selaku perwakilan dewan Juri kepada 38 peserta cipta puisienyampaikan 4 kriteria penilaian lomba cipta puisi yang mengambil tema Semangat Sumpah Pemuda.
"adapun Kriteria penilaian dari dewan juri adalah, 1) Kesesuaian puisi dengan tema, 2) Originalitas atau keaslian, 3)Keselarasan antar bait dan 4) Pemakaian Diksi dan gaya bahasa. Kalau 4 hal itu terpenuhi itulah pemenangnya. Hasil cipta ini akan Ananda bacakan besok di depan teman lainnya,"terang Angga.
Turut hadir dalam pembukaan lomba cipta puisi ini para waka, majlis guru dan guru bahasa Indonesia.
#GP | CE | rel |UL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar