Bukittinggi (SUMBAR).GP- Sebanyak 13 orang bidan pegawai tidak tetap (PTT) di Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menerima SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). SK tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat apel pagi di Dinas Kesehatan Kota setempat, Senin kemarin.
13 Bidan PTT yang menerima SK CPNS itu yakni, Yelnita Guswati, Lusi Handayani, Hasnah Hidayati, Sri Hartati, Rori Suwita, Erni, Wilda Katarina, Efi Eliyanti, Masrida Siringo Ringo, Redna Gusyanti, Yulida, Novi Chairiyah dan Melisa Sasra Dinata.
Bidan yang menerima SK bidan tersebut, selama ini telah mengabdi kurang lebih lima belas tahun di lingkungan pemerintah Kota Bukittinggi.
"Saya mengucapkan selamat atas penerimaan SK nya itu. Untuk mendapatkan SK nya tidaklah mudah, butuh waktu dan perjuangan panjang. Maka dari itu, kedepan bekerjalah dengan sungguh-sungguh serta berikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat," ucap Ramlan.
Kepada belasan bidan itu, walikota juga mengingatkan agar selalu menambah ilmu serta meningkatkan ketrampilan. Apalagi, kata dia, di era ini, teknologi tentang kesehatan terus berkembang cepat karenanya ikuti pelatihan-pelatihan.
"Tak kalah penting selain penambahan ilmu dan keterampilan adalah bekerja disiplin sebab tanpa disiplin, kita tidak mendapatkan keberhasilan. Kita adalah pelayan, maka, berikanlah pelayanan terbaik terhadap masyarakat," ingat Ramlan seraya menambahkan, saat ini jika orang tidak merasa nyaman dilayani, bisa saja menyampaikan-nya melalui dunia maya.
"Hal itu atau resiko-resiko demikian, bagaimanapun kita upayakan bagaimana dapat diperkecil dan jangan masyarakat merasa tidak terlayani dengan baik," katanya.
Walikota juga mengingatkan, dimana dinas kesehatan tugasnya adalah melayani masyarakat di bidang kesehatan. Dinas kesehatan, sambungnya, merupakan cerminan pemerintah sebab melayani masyarakat setiap hari.
"Dengan tugas itu, berikanlah pelayanan terbaik, berikan senyuman, berikan kebahagiaan dan kapan perlu kunjungi juga rumah masyarakat, " ingatnya lagi.
Hadir saat apel pagi sekaligus penyerahan SK bidan PTT itu diantaranya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sustinna dan Kepala Dinas Kesehatan Yandra Very.
# GP | ANDY
13 Bidan PTT yang menerima SK CPNS itu yakni, Yelnita Guswati, Lusi Handayani, Hasnah Hidayati, Sri Hartati, Rori Suwita, Erni, Wilda Katarina, Efi Eliyanti, Masrida Siringo Ringo, Redna Gusyanti, Yulida, Novi Chairiyah dan Melisa Sasra Dinata.
Bidan yang menerima SK bidan tersebut, selama ini telah mengabdi kurang lebih lima belas tahun di lingkungan pemerintah Kota Bukittinggi.
"Saya mengucapkan selamat atas penerimaan SK nya itu. Untuk mendapatkan SK nya tidaklah mudah, butuh waktu dan perjuangan panjang. Maka dari itu, kedepan bekerjalah dengan sungguh-sungguh serta berikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat," ucap Ramlan.
Kepada belasan bidan itu, walikota juga mengingatkan agar selalu menambah ilmu serta meningkatkan ketrampilan. Apalagi, kata dia, di era ini, teknologi tentang kesehatan terus berkembang cepat karenanya ikuti pelatihan-pelatihan.
"Tak kalah penting selain penambahan ilmu dan keterampilan adalah bekerja disiplin sebab tanpa disiplin, kita tidak mendapatkan keberhasilan. Kita adalah pelayan, maka, berikanlah pelayanan terbaik terhadap masyarakat," ingat Ramlan seraya menambahkan, saat ini jika orang tidak merasa nyaman dilayani, bisa saja menyampaikan-nya melalui dunia maya.
"Hal itu atau resiko-resiko demikian, bagaimanapun kita upayakan bagaimana dapat diperkecil dan jangan masyarakat merasa tidak terlayani dengan baik," katanya.
Walikota juga mengingatkan, dimana dinas kesehatan tugasnya adalah melayani masyarakat di bidang kesehatan. Dinas kesehatan, sambungnya, merupakan cerminan pemerintah sebab melayani masyarakat setiap hari.
"Dengan tugas itu, berikanlah pelayanan terbaik, berikan senyuman, berikan kebahagiaan dan kapan perlu kunjungi juga rumah masyarakat, " ingatnya lagi.
Hadir saat apel pagi sekaligus penyerahan SK bidan PTT itu diantaranya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sustinna dan Kepala Dinas Kesehatan Yandra Very.
# GP | ANDY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar