Padang panjang(SUMBAR).GP- Miskipun dicoba untuk menahan, namun tanda tanda airmata AKBP Cepi Noval, SIk akan bercucuran jatuh sebenarnya sudah mulai terlihat saat Apel Pisah Sambut Kapolres Padang Panjang dari AKBP Cepi Noval, SIk kepada AKBP Sugeng Hariyadi, SIk, MH, Sabtu (21/9) di Lapangan Upacara Polres Padang Panjang. Ternyata tidak terbendung lagi dan jebol saat menit menit sambutannya pada acara Kenal Pamit Kapolres Padang Panjang di Aula Rapat Polres Padang Panjang yang dihadiri segenap mitra Polres, antara lain para pengusaha, kalangan perbankan dan para wartawan peliput.
Suasana haru sempat menyelimuti ruang acara, saat tangis Cepi tidak bisa berhenti, meski dia sudah berusaha menguatkan dirinya. Sang istri Ny. Mayri Christina, SE Cepi Noval pun terlihat sabak dan hanya menekurkan kepalanya saja.
AKBP Cepi Noval memand diketahui memiliki hubungan baik dengan banyak kalangan di Padang Panjang. Dia punya satu komitmen bagus harus menambah teman minimal satu orang setiap hari.
Prinsip ini merupakan refleksi dari sikap seorang polisi masyarakat, menjadi teman sekaligus pengayom masyarakat.
Puncak dari perhatian dari kalangan Ninik Mamak di Kenagarian Lareh Nan Panjang Kota Padang Panjang, 15 Mei 2018, Cepi diangkat sebagai anak kemenakan Lareh Nan Panjang dengan gelar Sutan Rajo Bagindo, sebelum Pemilihan Walikota Padang Panjang. Terpilih sebagai Walikota H. Fadly Amran Dt Paduko Malano mengalahkan petahana H. Hendri Arnis.
AKBP Cepi Noval SIk mengakui bahwa Padang Panjang adalah kampung keduanya Purwakarta, Jawa Barat. Dia mengakui memiliki orang tua angkat, saudara angkat dan banyak teman di Padang Panjang.
Di kalangan Pers pun, AKBP Cepi Noval, SIk dikenal sebagai mitra dan narasumber yang tidak pelit dengan informasi. Dia menjadikan Polres Padang Panjang sebagai sumber utama peliputan berita kriminal dan hukum.
"Terus terang perasaan saya sangat terharu atas perpisahan ini. Sebab banyak sekali kenangan indah yang sudah terbangun dengan berbagai lapisan masyarakat di Padang Panjang," ujar Cepi terisak.
Dia pun kemudian merengkuh bahu istrinya. Sempat terdiam beberapa saat, kemudian dia lanjutkan kembali kata kata perpisahannya.
Kapolres Padang Panjang yang baru AKBP sugeng Hariyadi,SIk, MH mengagumi hubungan batin yang tercipta diantara AKBP Cepi Noval dengan berbagai lapisan masyarakat di Padang Panjang.
Dia pun meminta dukungan yang sama selama menjabat sebagai Kapolres Padang Panjang, meski dia mengakui selama dua tahun bertugas di Sumbar masih belum memahani aspek budaya dan bahasa Minang, yang menjadi bahasa pengantar masyarakat Sumbar.
Sampai saat ini, kata Sugeng, dia masih belum bisa memahami makna kalimat. "Dalam geleng alun tantu indak, dalam iyo alun iyo. Jadi kesan saya jadi gak pasti, walau artinya bukan seperti itu," ujar Sugeng yang mendapat sambutan tertawa dari para undangan yang hadir.
Tetapi dia berjanji akan mempelajari lebih dalam seluk beluk adat dan budaya Minang bersama para ninik mamak di Padang Panjang. Sebab pahaman itu penting dalam menjalankan tugas kepolisian sebagai pelayanan masyarakat.
#GP | CE | AWE | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar