Padang(SUMBAR).GP- Wali Kota Padang Mahyeldi meresmikan Ground Breaking pembangunan Gedung Baru Blok F & Musala Al-An'am RSU Bunda BMC Padang bertempat di belakang pelataran parkir RSUD Bunda BMC Padang Unit Ibu dan Anak, Selasa (02/08/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani, Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi Camat Padang Selatan Fuji Astomi.
Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi menyambut baik pembangunan gedung baru dan Musala Al-An'am RSU Bunda BMC Padang yang mulai dikerjakan beberapa waktu kedepan. Sebagaimana diketahui, Pemko Padang terus mendukung segala bentuk pembangunan di Kota Padang termasuk sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
"Tersedianya pelayanan kesehatan di Kota Padang tentu akan menambah minat orang untuk berobat ke Kota Padang. Disamping itu tentu juga masyarakat akan berwisata ke Kota Padang. Hal ini akan menambah jumlah wisatawan ke Kota Padang," sebut Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, Pemko Padang saat ini sedang merencanakan pembangunan rumah sakit umum daerah Kota Padang setinggi lima lantai. Rumah sakit ini akan menjadi salah satu sarana prasana kesehatan bagi masyarakat Kota Padang untuk berobat nantinya.
"Dengan berdirinya rumah sakit ini, akan menambah peluang bagi para pencari kerja di Kota Padang sehingga bisa meminimalisir angka pengangguran," jelasnya.
Mahyeldi berharap, pembangunan gedung F dan Musala Al-An'am cepat selesai dibangun, sehingga menambah tempat bagi pasien untuk berobat. "Berikan pelayanan yang ramah kepada pasien sehingga rumah sakit ini akan lebih baik lagi kedepannya," tukuknya.
Sementara itu, Komisaris PT. Bundamedik dr. Ivan Rizal Sini mengatakan, pelayanan rumah sakit kepada pasien hingga saat ini masih dipengaruhi stigma masyarakat yang tidak baik. Pasien berpendapat, banyak rumah sakit saat ini terkesan lalai dalam memberikan pelayanan pengobatan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya syarat admistrasi yang dilengkapi.
"Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk mensosialisakan kepada masyarakat, bahwa rumah sakit telah bersungguh-sungguh memberikan pelayanan, namun ada beberapa aturan yang mengikat sehingga terkesan memperlambat," tambahnya.
dr. Ivan berharap, stigma negatif dari masyarakat dapat melalaikan perkembangan sebuah rumah sakit. Baik buruknya rumah sakit tergantung stiqma pasien. Oleh sebab itu maka perlu dukungan dari Pemerintah Kota Padang dan stakeholder terkait agar mensosialisakannya kepada masyarakat untuk tidak berfikir negatif tentang rumah sakit.
“Pesatnya kemajuan teknologi industri kesehatan saat ini harus kita manfaatkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga akan memberikan kemudahan kepada pasein untuk berobat,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSU Bunda BMC Padang dr. Helgawati mengatakan, rumah sakit yang akan dibangun ini berjumlah lima lantai diatas tanah seluas 4421 M. Disampingnya akan dibangun Musala Al-An'am dengan desain minimalis.
"Kita menargetkan dalam 12 bulan kedepan, blok F rumah sakit BMC Bunda Padang ini sudah selesai dibangun sehingga ruangan untuk pelayanan pasien semakin bertambah, paparnya mengakhiri.
#GP | Rita | Humas
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani, Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi Camat Padang Selatan Fuji Astomi.
Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi menyambut baik pembangunan gedung baru dan Musala Al-An'am RSU Bunda BMC Padang yang mulai dikerjakan beberapa waktu kedepan. Sebagaimana diketahui, Pemko Padang terus mendukung segala bentuk pembangunan di Kota Padang termasuk sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
"Tersedianya pelayanan kesehatan di Kota Padang tentu akan menambah minat orang untuk berobat ke Kota Padang. Disamping itu tentu juga masyarakat akan berwisata ke Kota Padang. Hal ini akan menambah jumlah wisatawan ke Kota Padang," sebut Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, Pemko Padang saat ini sedang merencanakan pembangunan rumah sakit umum daerah Kota Padang setinggi lima lantai. Rumah sakit ini akan menjadi salah satu sarana prasana kesehatan bagi masyarakat Kota Padang untuk berobat nantinya.
"Dengan berdirinya rumah sakit ini, akan menambah peluang bagi para pencari kerja di Kota Padang sehingga bisa meminimalisir angka pengangguran," jelasnya.
Mahyeldi berharap, pembangunan gedung F dan Musala Al-An'am cepat selesai dibangun, sehingga menambah tempat bagi pasien untuk berobat. "Berikan pelayanan yang ramah kepada pasien sehingga rumah sakit ini akan lebih baik lagi kedepannya," tukuknya.
Sementara itu, Komisaris PT. Bundamedik dr. Ivan Rizal Sini mengatakan, pelayanan rumah sakit kepada pasien hingga saat ini masih dipengaruhi stigma masyarakat yang tidak baik. Pasien berpendapat, banyak rumah sakit saat ini terkesan lalai dalam memberikan pelayanan pengobatan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya syarat admistrasi yang dilengkapi.
"Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk mensosialisakan kepada masyarakat, bahwa rumah sakit telah bersungguh-sungguh memberikan pelayanan, namun ada beberapa aturan yang mengikat sehingga terkesan memperlambat," tambahnya.
dr. Ivan berharap, stigma negatif dari masyarakat dapat melalaikan perkembangan sebuah rumah sakit. Baik buruknya rumah sakit tergantung stiqma pasien. Oleh sebab itu maka perlu dukungan dari Pemerintah Kota Padang dan stakeholder terkait agar mensosialisakannya kepada masyarakat untuk tidak berfikir negatif tentang rumah sakit.
“Pesatnya kemajuan teknologi industri kesehatan saat ini harus kita manfaatkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga akan memberikan kemudahan kepada pasein untuk berobat,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSU Bunda BMC Padang dr. Helgawati mengatakan, rumah sakit yang akan dibangun ini berjumlah lima lantai diatas tanah seluas 4421 M. Disampingnya akan dibangun Musala Al-An'am dengan desain minimalis.
"Kita menargetkan dalam 12 bulan kedepan, blok F rumah sakit BMC Bunda Padang ini sudah selesai dibangun sehingga ruangan untuk pelayanan pasien semakin bertambah, paparnya mengakhiri.
#GP | Rita | Humas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar