Padang Panjang(SUMBAR).GP- Rekor MURI kembali dipersembahkan Pemerintah Kota Padang Panjang. Kali ini melalui penampilan 2200 penari kolosal dengan mempersembahkan tarian "Dantiang Piriang Anak Nagari".
Penampilan yang luar biasa ini disuguhkan dalam pembukaan Kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) ke X yang dilaksanakan di Lapangan Khatib Sulaiman Banca Laweh Kota Padang Panjang, Senin (26/8).
Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam hal ini sangat terharu dengan penerimaan rekor MURI ini. Pasalnya, sehari sebelum pelaksanaan kegiatan ini telah terjadi insiden kecelakaan yang membuat salah seorang penari Rara Rizkiyatul Hanif (siswa SDN 03 Gumala) meninggal dunia.
"Kami segenap atas nama Pemerintah Kota Padang Panjang mengucapkan belasungkawa, Jika musibah itu tidak terjadi, mungkin Rara bisa ikut bersama kita menari bersama, tetapi Allah SWT berkehendak lain, beliau lebih sayang sama Rara, semoga di surga sana Rara bisa menyaksikan ini, dan kami persembahkan penghargaan MURI ini untuk Rara," ujar Walikota.
Sementara itu, Manager MURI Triyono menyampaikan ini merupakan pencapaian luar biasa, sebelumnya juga telah ada pemecahan rekor MURI untuk kategori tarian ini, hanya saja jumlahnya sekitar 1900 penari, sementara Padang Panjang mampu menyuguhkan dengan jumlah penari sebanyak 2200.
"Kami sangat mengapresiasi sekali Pemkot Padang Panjang yang terus berupaya melestarikan kesenian dan budaya di Padang Panjang, dan ini merupakan rekor MURI yang ke 9134," paparnya.
#GP | Red.
Penampilan yang luar biasa ini disuguhkan dalam pembukaan Kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) ke X yang dilaksanakan di Lapangan Khatib Sulaiman Banca Laweh Kota Padang Panjang, Senin (26/8).
Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam hal ini sangat terharu dengan penerimaan rekor MURI ini. Pasalnya, sehari sebelum pelaksanaan kegiatan ini telah terjadi insiden kecelakaan yang membuat salah seorang penari Rara Rizkiyatul Hanif (siswa SDN 03 Gumala) meninggal dunia.
"Kami segenap atas nama Pemerintah Kota Padang Panjang mengucapkan belasungkawa, Jika musibah itu tidak terjadi, mungkin Rara bisa ikut bersama kita menari bersama, tetapi Allah SWT berkehendak lain, beliau lebih sayang sama Rara, semoga di surga sana Rara bisa menyaksikan ini, dan kami persembahkan penghargaan MURI ini untuk Rara," ujar Walikota.
Sementara itu, Manager MURI Triyono menyampaikan ini merupakan pencapaian luar biasa, sebelumnya juga telah ada pemecahan rekor MURI untuk kategori tarian ini, hanya saja jumlahnya sekitar 1900 penari, sementara Padang Panjang mampu menyuguhkan dengan jumlah penari sebanyak 2200.
"Kami sangat mengapresiasi sekali Pemkot Padang Panjang yang terus berupaya melestarikan kesenian dan budaya di Padang Panjang, dan ini merupakan rekor MURI yang ke 9134," paparnya.
#GP | Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar