Bukittinggi (SUMBAR).GP- Walikota Bukittinggi, Sumatera Barat, Ramlan Nurmatias dalam sambutannya saat menghadiri Halal Bi Halal yang digelar Ikatan Keluarga Tanjung Raya (IKTR) Maninjau- Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan sekitarnya di Istana Bung Hatta, Minggu (30/6) kemarin menyampaikan, Pemko Bukittinggi menganggap sama semua warga masyarakatnya. Bahkan, kata dia terhadap warga yang mempunyai potensi akan dilibatkan dalam pembangunan Kota Bukittinggi termasuk warga yang tergabung dalam IKTR Maninjau.
"Bukittinggi dengan Agam adalah satu, tidak ada yang membeda–bedakan. Untuk itu mari kita membangun kota ini bersama–sama. Jika kota kita maju, tentunya kita juga berharap banyak wisatawan. Semakin banyak wisatawan berkunjung, maka kesejahteraan warga tentu akan semakin meningkat," ujar Ramlan.
Terhadap warga kota yang selama ini telah berkontribusi terhadap pembangunan kota termasuk warga IKTR Maninjau, Ramlan mengucapkan terimakasih.
Disisi lain, Ramlan mengatakan dimana saat ini, pesta demokrasi Pemilu telah selesai dilaksanakan.
"Pemilu serentak telah selesai kita laksanakan dan di Bukittinggi pesta demokrasi tersebut berjalan aman dan lancar. Tentunya warga IKTR turut serta menjaga kenyamanan kelangsungan Pemilu," sebutnya.
Dikesempatan itu Ramlan juga sempat memaparkan program–program strategis Pemko Bukittinggi. Baik yang sedang terlaksana maupun yang akan dilaksanakan.
"Hal tersebut hendaknya diketahui oleh warga kota dan IKTR Maninjau. Kemudian atas nama Pemko, saya berharap hendaknya semua turut serta mendukung rogram–program itu," pintanya.
Sementara itu, Ketua IKTR Edison menjelaskan, digelarnya acara halal bi halal yang dirangkai
dengan momen Idul Fitri 1440 Hijriyah ini, merupakan tradisi bagi warga IKTR Maninjau. Kata dia, halal bi halal sekaligus untuk mempererat tali silahturrahmi antar warga Tanjung Raya yang berdomisili di Bukittinggi dan sekitarnya.
“Halal bi halal ini merupakan tradisi bagi warga IKTR Maninjau. Kaum muslimin dan muslimat, mungkin ada yang tidak sempat disaat lebaran kemarin saling mengunjungi. Justru itu, digelarlah halal bi halal ini," ujarnya.
Selain silaturrahmi, lanjut Edison ada hikmah lain yang terkandung dalam acara ini. Umat muslim sudah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh guna meningkatkan amal ibadah. Dan kini, di bulan Syahwal berarti peningkatan.
"Tentunya kita berharap, selama Ramadhan melaksanakan shalat tepat waktu, sabar dan rajin berinfak serta bersedekah. Maka hendaknya selepas Ramadhan kiranya tetap dapat melaksanakan, bahkan kualitas ibadah kita semakin ditingkatkan,” sebutnya.
"Tentunya kita berharap, selama Ramadhan melaksanakan shalat tepat waktu, sabar dan rajin berinfak serta bersedekah. Maka hendaknya selepas Ramadhan kiranya tetap dapat melaksanakan, bahkan kualitas ibadah kita semakin ditingkatkan,” sebutnya.
Ia menambahkan, terhadap warga Bukittinggi yang berasal dari Tanjung Raya dan beraktifitas di kota ini dibuktikan dengan identitas penduduk Bukittinggi tentunya, diharapkan agar mengacu kepada pepatah Minangkabau yakni, "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung".
Terakhir, Edison juga berharap, kedepan warga IKTR Maninjau hendaknya terus turut serta memberikan partisipasi aktif dalam pembangunan Kota Bukittinggi seperti selama ini telah diberikan.
Hadir di acara silaturrahmi bertema "bulek sagolong, picak salayang, dima bumi dipijak disitu langik dijunjuang" itu Bupati Agam yang diwakili Asisten 1 Setda, Camat Tanjung Raya, Wali Nagari se-Kecamatan Tanjung Raya, anggota DPRD Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, niniak mamak, mantan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, para pembina dan anggota IKTR Maninjau serta undangan lainnya. (andy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar