Padang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota Padang secara terbuka ikut mengajak semua pihak dalam pengembangan investasi di sektor kepelabuhanan di wilayah tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengundang dan merasa sangat senang jika para pengusaha mau mengembangkan investasi untuk kemajuan pelabuhan Teluk Bayur di Sumatera Barat,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Amasrul dalam sambutannya saat menjamu kunjungan rombongan kegiatan Media dan Asosiasi Gathering 2019 yang dilaksanakan IPC/Pelindo II Tanjung Priok di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Sabtu malam (6/7/2019).
Kegiatan yang bertagline ‘Raun-Raun di Ranah Minang, Merajuik Asa Bersamo’ itu diikuti asosiasi terkait di Pelabuhan Tanjung Priok dan unsur media anggota Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami).
Adapun asosiasi yang mengikuti antara lain yakni Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta, Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jakarta Raya (Jaya), Indonesia Shipping Agency Association (ISAA), dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, maupun asosiasi pengguna dan penyedia jasa di pelabuhan Teluk Bayur.
Juga hadir Dirut PT MTI/IPC Logistic, Mulyadi serta dari unsur Pelindo II/IPC diantaranya manajemen dan karyawan Pelindo II Tanjung Priok, manajemen PT.MTI/IPC Logistic, dan manajemen Pelindo II cabang Teluk Bayur.
General Manager Pelindo II Tanjung Priok, Suparjo dalam kesempatan itu mengatakan, program ini sangat bagus dan diharapkan menjadi agenda rutin.
"Saya harap dari perjalanan ini ada reportnya apa yang mesti diperbaiki,” ujarnya.
Suparjo melanjutkan, Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pintu gerbang perekonomian nasional.
Dia mengatakan, dengan diajaknya para asosiasi di pelabuhan Tanjung Priok pada kesempatan ini, sangat diharapkan agar bisa berkolaborasi dalam menggali potensi yang ada dengan pemerintah kota Padang.
“Pelabuhan merupakan alat ukur pertimbangan ekonomi nasional melalui perkembangan kegiatan transportasi laut dan logistik.Intinya pertumbuhan pelabuhan menjadi indikator pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Diungkapkannya, pihaknya saat ini juga sedang melakukan penataan di pelabuhan Tanjung Priok untuk kemajuan dan kemudahan dalam mendorong perekonomian nasional.
Senada dengan itu Mulyadi, Dirut PT.Multi Terminal Indonesia (MTI)/IPC Logistic-anak usaha PT.Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II/IPC mengatakan, kegiatan ini selain menjalin silaturahmi juga untuk memperkenalkan potensi yang ada di ranah Minang Sumatera Barat.
"Rangkaian acara ‘Raun-Raun di Ranah Minang, Merajuik Asa Bersamo’ ini dilamgsungka selama tiga hari selama 5-7 Juli 2019. Selain pertemuan hari ini rombongan juga mengunjungi berbagai potensi wisata yang ada di Sumatera Barat. Antara lain Danau Singkarak, Keindahan Alam Bukit Tinggi, Lembah Anai, Lobang Jepang, dan Rumah Adat Paguruyung," tukuknya.
#GP | CE
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengundang dan merasa sangat senang jika para pengusaha mau mengembangkan investasi untuk kemajuan pelabuhan Teluk Bayur di Sumatera Barat,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Amasrul dalam sambutannya saat menjamu kunjungan rombongan kegiatan Media dan Asosiasi Gathering 2019 yang dilaksanakan IPC/Pelindo II Tanjung Priok di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Sabtu malam (6/7/2019).
Kegiatan yang bertagline ‘Raun-Raun di Ranah Minang, Merajuik Asa Bersamo’ itu diikuti asosiasi terkait di Pelabuhan Tanjung Priok dan unsur media anggota Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami).
Adapun asosiasi yang mengikuti antara lain yakni Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta, Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jakarta Raya (Jaya), Indonesia Shipping Agency Association (ISAA), dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, maupun asosiasi pengguna dan penyedia jasa di pelabuhan Teluk Bayur.
Juga hadir Dirut PT MTI/IPC Logistic, Mulyadi serta dari unsur Pelindo II/IPC diantaranya manajemen dan karyawan Pelindo II Tanjung Priok, manajemen PT.MTI/IPC Logistic, dan manajemen Pelindo II cabang Teluk Bayur.
General Manager Pelindo II Tanjung Priok, Suparjo dalam kesempatan itu mengatakan, program ini sangat bagus dan diharapkan menjadi agenda rutin.
"Saya harap dari perjalanan ini ada reportnya apa yang mesti diperbaiki,” ujarnya.
Suparjo melanjutkan, Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pintu gerbang perekonomian nasional.
Dia mengatakan, dengan diajaknya para asosiasi di pelabuhan Tanjung Priok pada kesempatan ini, sangat diharapkan agar bisa berkolaborasi dalam menggali potensi yang ada dengan pemerintah kota Padang.
“Pelabuhan merupakan alat ukur pertimbangan ekonomi nasional melalui perkembangan kegiatan transportasi laut dan logistik.Intinya pertumbuhan pelabuhan menjadi indikator pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Diungkapkannya, pihaknya saat ini juga sedang melakukan penataan di pelabuhan Tanjung Priok untuk kemajuan dan kemudahan dalam mendorong perekonomian nasional.
Senada dengan itu Mulyadi, Dirut PT.Multi Terminal Indonesia (MTI)/IPC Logistic-anak usaha PT.Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II/IPC mengatakan, kegiatan ini selain menjalin silaturahmi juga untuk memperkenalkan potensi yang ada di ranah Minang Sumatera Barat.
"Rangkaian acara ‘Raun-Raun di Ranah Minang, Merajuik Asa Bersamo’ ini dilamgsungka selama tiga hari selama 5-7 Juli 2019. Selain pertemuan hari ini rombongan juga mengunjungi berbagai potensi wisata yang ada di Sumatera Barat. Antara lain Danau Singkarak, Keindahan Alam Bukit Tinggi, Lembah Anai, Lobang Jepang, dan Rumah Adat Paguruyung," tukuknya.
#GP | CE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar