Padang(SUMBAR).GP- Sebanyak 45 orang nelayan yang tergabung dalam 6 Kelompok Usaha Bersama (KUB) diberi pelatihan peningkatan kapasitas nelayan, baik tentang sistem atau tata cara menangkap ikan secara modern, aturan dalam menangkap ikan di laut serta informasi lainnya yang berhubungan dengan nelayan.
Lurah Ulak Karang Selatan, Irnovriadi mengatakan, pelatihan bagi KUB Nelayan di Ulak Karang Selatan merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dialokasikan dalam Dana Alokasi Umum Kelurahan Ulak Karang Selatan tahun 2019.
“Dengan pelatihan ini, kita harapkan nelayan yang ada di Ulak Karang Selatan bisa mengupdate informasi kekinian tentang peraturan nelayan dan penggunaan peralatan dan teknologi lainnya dalam menangkap ikan. Sehingga hasil dari melaut bisa maksimal tanpa harus melanggar aturan yang berlaku”, ujar Irnovriadi, Senin (29/7/2019).
Ia menambahkan, pelatihan bagi 45 orang nelayan yang tergabung dalam 6 KUB tersebut dilaksanakan selama tiga hari di Kantor Lurah Ulak Karang Selatan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Guswardi, mengatakan, Pemko Padang selalu mendukung dan memperhatikan kondisi seluruh nelayan di Kota Padang. “Kita selalu memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada nelayan, baik berupa sarana maupun prasarana. Ada bantuani sampan, mesin dan jarring atau pukat. Tentunya, bantuan tersebut diberikan untuk kelompok bukan untuk pribadi”, ulas Guswardi.
Ia juga mengatakan, KUB nelayan yang menerima bantuan harus memiliki legalitas atau berbadan hukum. “Bagi nelayan yang belum tergabung dan KUB, segeralah bikin kelompok. Informasi tentang KUB nelayan bisa ditanyakan langsung ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang atau ke Lurah setempat”, imbuhnya lagi.
Di kesempatan itu, Guswardi juga mengapresiasi kegiatan pelatihan nelayan yang digagas Kelurahan Ulak Karang Selatan, dan berharap kegiatan yang terus dilakukan dengan sasaran nelayan yang lebih banyak lagi. “Kita akan terus mendukung kegiatan pemberdayaan nelayan ini. Semoga kedepannya, pihak kelurahan terus memotivasi nelayan untuk bergabung dalam KUB”, tambahnya lagi.
Lurah Ulak Karang Selatan, Irnovriadi mengatakan, pelatihan bagi KUB Nelayan di Ulak Karang Selatan merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dialokasikan dalam Dana Alokasi Umum Kelurahan Ulak Karang Selatan tahun 2019.
“Dengan pelatihan ini, kita harapkan nelayan yang ada di Ulak Karang Selatan bisa mengupdate informasi kekinian tentang peraturan nelayan dan penggunaan peralatan dan teknologi lainnya dalam menangkap ikan. Sehingga hasil dari melaut bisa maksimal tanpa harus melanggar aturan yang berlaku”, ujar Irnovriadi, Senin (29/7/2019).
Ia menambahkan, pelatihan bagi 45 orang nelayan yang tergabung dalam 6 KUB tersebut dilaksanakan selama tiga hari di Kantor Lurah Ulak Karang Selatan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Guswardi, mengatakan, Pemko Padang selalu mendukung dan memperhatikan kondisi seluruh nelayan di Kota Padang. “Kita selalu memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada nelayan, baik berupa sarana maupun prasarana. Ada bantuani sampan, mesin dan jarring atau pukat. Tentunya, bantuan tersebut diberikan untuk kelompok bukan untuk pribadi”, ulas Guswardi.
Ia juga mengatakan, KUB nelayan yang menerima bantuan harus memiliki legalitas atau berbadan hukum. “Bagi nelayan yang belum tergabung dan KUB, segeralah bikin kelompok. Informasi tentang KUB nelayan bisa ditanyakan langsung ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang atau ke Lurah setempat”, imbuhnya lagi.
Di kesempatan itu, Guswardi juga mengapresiasi kegiatan pelatihan nelayan yang digagas Kelurahan Ulak Karang Selatan, dan berharap kegiatan yang terus dilakukan dengan sasaran nelayan yang lebih banyak lagi. “Kita akan terus mendukung kegiatan pemberdayaan nelayan ini. Semoga kedepannya, pihak kelurahan terus memotivasi nelayan untuk bergabung dalam KUB”, tambahnya lagi.
#GP |Rita |Humas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar