JAKARTA.GP- Sejumlah pengurus Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (Kappija-21) melakukan kunjungan silahturahmi ke Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Selasa, 23 Juli 2019. Hadir dalam kunjungan yang dipimpin Senior Kappija-21, Bang Ilham Bintang itu, antara lain Presiden Kappija-21 Mulyono Lodji, Sekretaris Jenderal Wilson Lalengke, dan panitia Regional Leaders Forum (RLF), Affan Pasaribu bersama Seni Asiati dan Afdhal Marda.
Rombongan Pengurus Kappija-21 diterima langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Bapak Airlangga Hartarto, di ruang kerjanya di Gedung Kementerian Perindustrian, Lt. 2, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Airlangga didampingi Plt. Sekretaris Jenderal Kemenperin, Ir. Achmad Sigit Dwiwahjono bersama beberapa staf Sekretariat Jenderal Kemenperin.
Acara silahturami yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB itu berlangsung sangat akrab, santai dan penuh kekeluargaan. Sebagaimana diketahui bahwa Airlangga Hartarto adalah salah satu angggota senior Kappija-21, yang bersama Ilham Bintang, berangkat ke Jepang dalam rangka Program Persahabatan Indonesia Jepang pada tahun 1985. Airlangga dan Ilham Bintang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa.
Pada kesempatan silahturahmi dan berdiskusi santai di sore itu, Presiden Kappija-21 Mulyono Lodji melaporkan perkembangan organisasi Alumni Kappija-21 yang dalam waktu dekat akan melaksanakan event internasional, Regional Leaders Forum, di Bali. Seperti sudah diberitakan sebelumnya bahwa event ini akan dihadiri tidak kurang dari 100 delegasi dari negara-negara Asean, yang merupakan peserta program persahabatan Asean Jepang Abad 21. Kunjungan ke Menperin ini sekaligus juga sebagai langkah koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan RLF yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Oktober 2019 mendatang di Denpasar.
Menteri Airlangga menanggapi sangat positif atas program dan rencana kegiatan Kappija-21 dan siap memberikan dukungan dalam pelaksanaannya. Ia juga sudah memberikan lampu hijau kesediaan untuk menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan yang didukung oleh Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) ini.
“Insyaallah saya siap datang untuk membuka acara RLF itu nanti,” ucap Airlangga yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Sementara itu, Wilson Lalengke sebagai Sekjen Kappija-21 menambahkan laporan pengurus kepada Menteri Airlangga bahwa ada belasan program yang hendak dilaksanakan oleh Kappija-21 di tahun ini dan yang akan datang. “Kita merencanakan sebanyak limabelasan program kegiatan, antara lain RLF di Bali, Festival Origami, pengembangan Kampung Jepang, dan Asean-Japan Leaders Academy,” jelas Wilson.
Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu secara khusus melaporkan rencana penerbitan buku berjudul ‘Dari MRT, Tsunami hingga Doraemon’ yang berisi kompilasi essay hasil lomba menulis bersempena perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia Jepang tahun 2018 lalu. “Kami mohon kiranya Bapak Menteri sebagai senior Kappija-21 berkenan memberikan kata sambutan dalam buku ini nanti,” demikian pinta Wilson yang langsung disambut dengan anggukan bersemangat dari kader terbaik Golkar itu.
Usai berdialog tentang program Kappija-21, para pengurus dan Pak Menteri, saling bertukar informasi mengenang masa-masa muda diperjalankan oleh JICA ke negeri Sakura berpuluh tahun lalu. Dialog santai itu tentunya diselingi senyum dan tawa-ria seiring guyonan yang disampaikan masing-masing tentang kenangan di Jepang di masa lalu.
Pertemuan sekitar 1 jam itu kemudian ditutup dengan foto bersama dan saling tukar nama dan nomor kontak.
#GP | APL | Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar