Langsa(ACEH).GP- Kodim 0104/Aceh Timur kembali mengibarkan bendera merah putih setengah tiang, yang bertempat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Selasa (16-07-2019).
Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengatakan bahwa, pengibaran bendera setengah tiang tersebut, sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya Prajurit Kodim 0104/Atim yakni Sertu Muhammad Aiyub.
Informasi yang telah dirangkum oleh goparlement.com bahwa, riwayat kehidupan Almarhum berakhlak baik, dimana Almarhum merupakan Babinsa Koramil 07/Julok Kodim 0104/Aceh Timur yang ramah dan rendah hati.
Ia meninggal di rumah duka yang bertempat di Desa Ulee Ateung, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, usai melaksanakan tahlil orang tua laki-lakinya yang meninggal pada hari minggu lalu, untuk diagnosa Dokter Rumah Sakit Zubir Mahmud Idi Rayeuk yang bersangkutan mengalami gagal ginjal, dan dinyatakan telah meninggal dunia pada pukul 19.25 Senin kemarin. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.
Dan saat ini jenazah Almarhum telah disemayamkan ketempat peristirahatan terakhir di TPU Ds. Ulee Ateung, Kec. Julok, Kab. Atim, pada Selasa 16 Juli 2019 pukul 10.00, yang di Hantarkan langsung oleh Dandim 0104/Atim beserta Anggota Kodim 0104/Atim, kerabat dan masyarakat sekitar.
Tengku Muhammad Daud dalam nasehatnya mengatakan bahwa, hidup hanyalah sekali, namun demikian kita harus sadar bahwa kita juga akan merasakan mati. Jika saat ini taubat kita belum terlaksanakan, maka taubatlah sebelum ajal menjemput," ujarnya.
Seindah-indahya rumah yang dibuat bertingkat di dunia ini, tidak akan pernah dibawa mati, maka janganlah kita banggakan dengan apa yg kita punya, jika sudah sampai masanya, rumah yang paling indah hanyalah kuburan yang lebarnya 1x2 meter sebagai tempat peristirahatan yang paling akhir," tandasnya.
Sementara itu Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengucapkan kepada keluarga yang ditinggalkan, bahwa Keluarga besar Kodim 0104/Atim turut berbelasungkawa atas kepergianya, dan merasa kehilangan salah putra terbaik bangsa indonesia ini. “Kepergian almarhum sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan bagi kita semua, khususnya keluarga yang ditinggalkan, namun sebagai insan yang beriman kita harus ikhlas menerima cobaan ini," ungkapnya.
“Mari kita panjatkan doa bersama-sama semoga segala kesalahannya dapat diampuni dan amal baktinya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran bimbingan dan perlindungan," pintanya.
#GP | FD
Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengatakan bahwa, pengibaran bendera setengah tiang tersebut, sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya Prajurit Kodim 0104/Atim yakni Sertu Muhammad Aiyub.
Informasi yang telah dirangkum oleh goparlement.com bahwa, riwayat kehidupan Almarhum berakhlak baik, dimana Almarhum merupakan Babinsa Koramil 07/Julok Kodim 0104/Aceh Timur yang ramah dan rendah hati.
Ia meninggal di rumah duka yang bertempat di Desa Ulee Ateung, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, usai melaksanakan tahlil orang tua laki-lakinya yang meninggal pada hari minggu lalu, untuk diagnosa Dokter Rumah Sakit Zubir Mahmud Idi Rayeuk yang bersangkutan mengalami gagal ginjal, dan dinyatakan telah meninggal dunia pada pukul 19.25 Senin kemarin. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.
Dan saat ini jenazah Almarhum telah disemayamkan ketempat peristirahatan terakhir di TPU Ds. Ulee Ateung, Kec. Julok, Kab. Atim, pada Selasa 16 Juli 2019 pukul 10.00, yang di Hantarkan langsung oleh Dandim 0104/Atim beserta Anggota Kodim 0104/Atim, kerabat dan masyarakat sekitar.
Tengku Muhammad Daud dalam nasehatnya mengatakan bahwa, hidup hanyalah sekali, namun demikian kita harus sadar bahwa kita juga akan merasakan mati. Jika saat ini taubat kita belum terlaksanakan, maka taubatlah sebelum ajal menjemput," ujarnya.
Seindah-indahya rumah yang dibuat bertingkat di dunia ini, tidak akan pernah dibawa mati, maka janganlah kita banggakan dengan apa yg kita punya, jika sudah sampai masanya, rumah yang paling indah hanyalah kuburan yang lebarnya 1x2 meter sebagai tempat peristirahatan yang paling akhir," tandasnya.
Sementara itu Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengucapkan kepada keluarga yang ditinggalkan, bahwa Keluarga besar Kodim 0104/Atim turut berbelasungkawa atas kepergianya, dan merasa kehilangan salah putra terbaik bangsa indonesia ini. “Kepergian almarhum sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan bagi kita semua, khususnya keluarga yang ditinggalkan, namun sebagai insan yang beriman kita harus ikhlas menerima cobaan ini," ungkapnya.
“Mari kita panjatkan doa bersama-sama semoga segala kesalahannya dapat diampuni dan amal baktinya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran bimbingan dan perlindungan," pintanya.
#GP | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar