Langsa(ACEH).GP- Dalam rangka menyemarakkan Hari Anti Narkotika Internasional ( HANI ) 2019, Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis turut ramaikan pembukaan pagelaran seni, yang digelar BNN Kota Langsa dengan tema "Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas", bertempat di Aula Virta Tirta Convension Hall, Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Sabtu (27-07-2019).
Tampak oleh goparlement.com hadir dalam kegiatan tersebut Unsur Forkopimda dan Muspika Kota Langsa, Kepala Sekolah dan Kepala OPD Se-Kota Langsa, Para Ketua Ormas, LSM dan OKP Se-Kota Langsa, dan Peserta Lomba.
Kepala BNN Kota Langsa AKBP Navri Yulenni, SH.MH dalam kegiatan tersebut membacakan sambutan Kepala BNN RI, yang mengatakan bahwa dalam menuju indonesia emas, saat ini Indonesia tengah memacu diri meningkatkan prestasi pembangunan kompetensi bangsa, oleh karenanya diperlukan sumber daya manusia khususnya generasi muda yang sehat, cerdas dan berintelektual. Generasi millenial harus bisa menggelorakan semangat membara untuk menyadarkan seluruh komponen bangsa dalam membangun solidaritas sebagai upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang menjadi ancaman kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat," ungkapnya.
Lanjutnya, Berdasarkan hasil survei tentang penyalah gunaan dan peredaran gelap Narkotika di 13 Provinsi Tahun 2018 yang dilaksanakan oleh badan narkotika nasional bekerja sama dengan pusat penelitian kemasyarakatan dan kebudayaan lipi diketahui bahwa :
1) Untuk kelompok pelajar/mahasiswa didapatkan angka prevalensi setahun pakai sebesar 3,21% atau setara dengan 32.297.492 orang, dihitung dari total jumlah pelajar mahasiswa tahun 2018 sebanyak 15.440.000 orang (Sumber Data : BPS, 2018).
2) Sedangkan untuk kelompok pekerja angka prevalensi setahun terakhir pakai sebesar 2,1%, atau setara dengan 1.514.037 orang, dihitung dari total jumlah pekerja formal sebanyak 74.030.000 orang (sumber data: BPS, 2018).
Walikota Langsa Usman Abdullah, S.E juga menambahkan melalui Sekda Kota Langsa Syahrul Thaib, SH.MAP mengatakan bahwa strategi yang terbaik dalam usaha memberantas narkoba adalah dengan melakukan pencegahan dengan sasaran prioritas anak-anak dan pemuda. Mereka sangat rentan terpapar bahaya narkoba karena tergolong masih labil, mereka bisa dengan mudah terpengaruh lingkungannya jika tidak diberi edukasi sejak dini. Sehingga dirasa penting agar kita fokus pada pencegahan pada generasi muda, apabila mereka telah diserang maka maraknya peredaran hancurlah masa depan bangsa ini. Maraknya peredaran Narkoba khususnya Provinsi Aceh, telah mengancam generasi muda kita sehingga menjadi poin penting bagi kita semua agar terus melakukan pencegahan terhadap penyalah gunaan narkoba saat ini," tegasnya.
Saat ini Badan Narkotika Nasional (BNN) beserta seluruh upaya yang maksimal dalam jajarannya terus melakukan rangka menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman narkoba. Saat ini kita bangsa Indonesia sedang melakukan perang melawan penyalah gunaan dan peredaran gelap narkotika khususnya jenis sabu, pil ekstasi, ganja, dan lain sebagainya. Jika tidak dilawan bersama oleh semua element, maka akan mengancam eksistensi bangsa yang berdampak pada kerusakan tatanan sosial serta mengancam kondisi ketahanan sosial suatu Negara. Kita ketahui bersama, hasil dari kerja keras pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) dan atas bantuan semua pihak banyak yang telah dicapai dalam upaya pemberantas an narkotika, terutama dalam memutus jaringan sindikat narkoba baik Nasional maupun Internasional. Maka saya atas nama pribadi maupun atas nama Pemerintah Kota Langsa memberikan apresiasi kepada pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh element yang telah berkomitmen mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota yang kita cintai ini," tandasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Lomba tari-tarian yang diikuti dari beberapa Sekolah Se-Kota Langsa.
#GP | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar