Aceh Timur(ACEH).GP- Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis yang diwakili Plh. Pabung Atim Kapten Inf Suharno saksikan grand final duta wisata Aceh Timur tahun 2019, dengan tema "Generasi Milenial Pelopor Pariwisata Berbasis Syari'at". Acara tersebut dibuka oleh Bupati Aceh Timur yang diwakili oleh Plt. Asisten I Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi,S,STP, M.AP, yang bertempat di gedung ISC (Idi Sport Center), Jln. Medan-Banda Aceh, Gampong Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Senin (15-07-2019).
Laporan ketua panitia pelaksana Kadis Prapora Kab. Atim bahwa, dasar pelaksanaan pemilihan duta wisata Aceh Timur 2019 pada hari ini dilaksanakan berdasarkan program kerja dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten Aceh Timur Tahun 2019. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan setiap Daerah, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi dan pada akhirnya akan di gelar pada tingkat Nasional sebagai duta wisata Indonesia," ungkapnya.
Tujuan tujuan dari pelaksanaan kegiatan pemilihan Duta Wisata Kabupaten Aceh Timur 2019 yakni:
- Memotivasi dan mendorong generasi muda untuk ikut dalam promosi kepariwisataan sekaligus meningkatkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya Daerah.
- Mempersiapkan putra putri terbaik berperstasi yang mampu menjadi duta Wisata Aceh Timur, yang kemudian akan mewakili Aceh Timur dalam tingkat pemilihan duta di Aceh Wisata Provinsi.
- Sebagai kemampuan usaha peningkatan personil pelayanan Informasi dan promosi wisata daerah.
- Bentuk kegiatan kegiatan dilaksanakan dalam bentuk seleksi terhadap Aceh Timur, putra putri baik secara inteligansi, performance dan kepribadian dengan persyaratan antara lain peserta adalah putra putri asal Kabupaten Aceh Timur berumur usia 18 S/D 25 tahun, memiliki loyalitas tinggi terhadap nilai -nilai budaya Aceh mampu berbahasa Indonesia dengan baik mampu berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan serta persyaratan-persyaratan tehnis lainnya, “jelasnya.
Lanjutnya, catatan jumlah peserta yang ikut berpartisipasi dalam proses seleksi tahun ini berjumlah seluruhnya 43 orang yang terdiri dari putra: 21 orang, putri: 22 orang, hasil beberapa tahap seleksi dilakukan menghasilkan peserta 20 orang terdiri dari 10 orang putra dan 10 orang putri yang merupakan peserta Grand Final pada hari ini dengan kriteria pemilihan/sitem seleksi antara lain :
1. Tes ujian tulis yang mencakup: pengetahuan agama pengetahuan sejarah Aceh bahasa Inggris pengetahuan umum bidang politik sosial budaya, ekonomi dan teknologi kebudayaan tentang pengetahuan dan kepariwisataan.
2. Tes wawancara: wawancara bahasa inggris personality (Kepribadian) dan etika . pengetahuan umum atraksi budaya," pungkasnya.
Bupati Aceh Timur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Asisten I Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi,S,STP, M.AP, bahwa kepariwisataan merupakan keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multi dimensi serta multi disiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan Negara serta interaksi antara Wisatawan dan masyarakat setempat sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah, dan pengusaha sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan mengatasi kemiskinan, rakyat menekan angka pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumberdaya, memajukan kebudayaan, mengangkat citra bangsa, serta memperkuat persahabatan antar bangsa," ungkapnya.
Dimana atas dasar peraturan-peraturan tersebut kita akan membangun dan mengembangkan bidang kepariwisataan di Aceh Timur dan Aceh Timur sangat kaya akan potensi wisata yang dapat kita angkat kemudian kita kembangkan, potensi wisata tersebut adalah antara lain Objek wisata pantai yang terdapat di sepanjang pesisir Aceh Timur seperti pantai idaman kuala simpang Ulim, pantai kuala pantai keutapang mameh Geulumpang, pantai idi dan kuala Idi, pantai Peudawa, pantai kuala Beukah, pantai Leuge Peureulak,dan lainnya.
Manusia dalam hal pengelolaan kepariwisataan serta terbatasnya kemampuan Pemerintah dalam penyediaan fasilitas umum dan pelayanan di bidang ini. namun karena pembangunan bidang kepariwisataan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka kita harus tetap bersemangat untuk melakukan segala upaya agar pariwisata Aceh Timur dapat berkembang dengan baik," tandasnya.
Tampak dari pantauan goparlement.com hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Aceh Timur yang diwakili Plt. Asisten I Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi,S,STP, M.AP, Dandim 0104/Atim yang diwakili oleh Plh. Pabung Atim Kapten Inf Suharno, Kepala dinas Prapora Kab. Atim Ashadi SE. MM, Kepala Dinas Syariat Islam Rusdi S.Ag, Kapolsek Idi Rayeuk diwakili oleh diwakili oleh Kanit Shabara Ipda M. Nur Hasibuan, Kepala Kesbangpol Kab. Atim Adlinsyah, Sekretaris dinas pertanahan Kab. Atim Muchtar, Dewan Juri Grand Final Agam Inong Duta wisata Aceh Timur, Peserta Duta wisata Agam Inong Aceh Timur.
#GP | FIRMAN
Laporan ketua panitia pelaksana Kadis Prapora Kab. Atim bahwa, dasar pelaksanaan pemilihan duta wisata Aceh Timur 2019 pada hari ini dilaksanakan berdasarkan program kerja dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten Aceh Timur Tahun 2019. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan setiap Daerah, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi dan pada akhirnya akan di gelar pada tingkat Nasional sebagai duta wisata Indonesia," ungkapnya.
Tujuan tujuan dari pelaksanaan kegiatan pemilihan Duta Wisata Kabupaten Aceh Timur 2019 yakni:
- Memotivasi dan mendorong generasi muda untuk ikut dalam promosi kepariwisataan sekaligus meningkatkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya Daerah.
- Mempersiapkan putra putri terbaik berperstasi yang mampu menjadi duta Wisata Aceh Timur, yang kemudian akan mewakili Aceh Timur dalam tingkat pemilihan duta di Aceh Wisata Provinsi.
- Sebagai kemampuan usaha peningkatan personil pelayanan Informasi dan promosi wisata daerah.
- Bentuk kegiatan kegiatan dilaksanakan dalam bentuk seleksi terhadap Aceh Timur, putra putri baik secara inteligansi, performance dan kepribadian dengan persyaratan antara lain peserta adalah putra putri asal Kabupaten Aceh Timur berumur usia 18 S/D 25 tahun, memiliki loyalitas tinggi terhadap nilai -nilai budaya Aceh mampu berbahasa Indonesia dengan baik mampu berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan serta persyaratan-persyaratan tehnis lainnya, “jelasnya.
Lanjutnya, catatan jumlah peserta yang ikut berpartisipasi dalam proses seleksi tahun ini berjumlah seluruhnya 43 orang yang terdiri dari putra: 21 orang, putri: 22 orang, hasil beberapa tahap seleksi dilakukan menghasilkan peserta 20 orang terdiri dari 10 orang putra dan 10 orang putri yang merupakan peserta Grand Final pada hari ini dengan kriteria pemilihan/sitem seleksi antara lain :
1. Tes ujian tulis yang mencakup: pengetahuan agama pengetahuan sejarah Aceh bahasa Inggris pengetahuan umum bidang politik sosial budaya, ekonomi dan teknologi kebudayaan tentang pengetahuan dan kepariwisataan.
2. Tes wawancara: wawancara bahasa inggris personality (Kepribadian) dan etika . pengetahuan umum atraksi budaya," pungkasnya.
Bupati Aceh Timur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Asisten I Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi,S,STP, M.AP, bahwa kepariwisataan merupakan keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multi dimensi serta multi disiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan Negara serta interaksi antara Wisatawan dan masyarakat setempat sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah, dan pengusaha sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan mengatasi kemiskinan, rakyat menekan angka pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumberdaya, memajukan kebudayaan, mengangkat citra bangsa, serta memperkuat persahabatan antar bangsa," ungkapnya.
Dimana atas dasar peraturan-peraturan tersebut kita akan membangun dan mengembangkan bidang kepariwisataan di Aceh Timur dan Aceh Timur sangat kaya akan potensi wisata yang dapat kita angkat kemudian kita kembangkan, potensi wisata tersebut adalah antara lain Objek wisata pantai yang terdapat di sepanjang pesisir Aceh Timur seperti pantai idaman kuala simpang Ulim, pantai kuala pantai keutapang mameh Geulumpang, pantai idi dan kuala Idi, pantai Peudawa, pantai kuala Beukah, pantai Leuge Peureulak,dan lainnya.
Manusia dalam hal pengelolaan kepariwisataan serta terbatasnya kemampuan Pemerintah dalam penyediaan fasilitas umum dan pelayanan di bidang ini. namun karena pembangunan bidang kepariwisataan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka kita harus tetap bersemangat untuk melakukan segala upaya agar pariwisata Aceh Timur dapat berkembang dengan baik," tandasnya.
Tampak dari pantauan goparlement.com hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Aceh Timur yang diwakili Plt. Asisten I Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi,S,STP, M.AP, Dandim 0104/Atim yang diwakili oleh Plh. Pabung Atim Kapten Inf Suharno, Kepala dinas Prapora Kab. Atim Ashadi SE. MM, Kepala Dinas Syariat Islam Rusdi S.Ag, Kapolsek Idi Rayeuk diwakili oleh diwakili oleh Kanit Shabara Ipda M. Nur Hasibuan, Kepala Kesbangpol Kab. Atim Adlinsyah, Sekretaris dinas pertanahan Kab. Atim Muchtar, Dewan Juri Grand Final Agam Inong Duta wisata Aceh Timur, Peserta Duta wisata Agam Inong Aceh Timur.
#GP | FIRMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar