Bukittinggi.(SUMBAR).GP- Seorang pengendara sepeda motor yang melintas di fly over atau jembatan layang by pass di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, subuh pagi, Selasa (23/7) jadi korban tindak kekerasan orang tak dikenal. Selain itu, uang milik korban yang tersimpan di jok sepeda motornya juga turut disikat pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Andi Mohamad Akbar Mekuo kepada wartawan membenarkan telah terjadi tindak kekerasan itu. Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan korban diketahui bernama Prisma Arianto (31), warga Jorong Aro Kandikia, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Diterangkan, peristiwa berawal saat korban berangkat dari rumahnya menuju Pasar Padang Luar melintasi fly over dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo. Saat melintas itu, dari arah belakang mendadak muncul dua orang pengendara sepeda motor lain. Dua pengendara motor yang diduga pelaku itu, masing-masing memboncengi satu orang dan diketahui mereka berjumlah empat orang.
Tiba-tiba, lanjut Kasat Reskrim, dua sepeda motor itu langsung memepet kenderaan korban dan salah seorang diantara pelaku menendang sepeda motor korban hingga korban kehilangan keseimbangan lalu jatuh dipinggir pembatas fly over. Kemudian pelaku memukul bagian kepala korban menggunakan besi panjang mengakibatkan korban tersungkur.
"Beruntung saat itu korban memakai helm, sehingga bagian kepala korban tidak mengalami luka," jelas Andi.
Dijelaskan, saat korban dan motornya terjatuh, pelaku melihat bungkusan plastik berisi uang. Sebelumnya uang tersebut disimpan korban di bawah jok kenderaan korban. Seketika uang yang diperkirakan berjumlah belasan juta rupiah itu langsung diambil pelaku.
Kasat Reskrim menerangkan, tak begitu lama setelah pelaku mengambil uang si korban, tiba-tiba muncul percikan api dari sepeda motor korban hingga membuat kenderaan korban terbakar. Saat kenderaan korban mulai terbakar itu, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri menuju arah Simpang Taluak.
"Terkait percikan api yang mengakibatkan kenderaan korban terbakar, juga kami dalami hingga nanti diketahui apa penyebab kebakaran itu. Apakah sengaja dibakar pelaku atau karena faktor lain," katanya.
Ditambahkan Kasat, saat persitiwa tersebut semua pelaku mengenakan helm untuk menutupi wajahnya, sehingga korban tidak bisa melihat jelas siapa atau bagaimana ciri-ciri pelaku.
"Meski demikian, kami masih menyelidiki pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) itu. Bisa saja salah satu atau atau diantara pelaku mengenal korban dan mengetahui korban berangkat ke pasar Padangluar membawa uang banyak," sebutnya.
Terakhir, Kasat Reskrim mengingatkan warga yang membawa uang banyak tidak berkendara sendirian. Selain itu, ia juga meminta kepada warga yang menjadi korban kejahatan mau melapor ke kantor polisi agar kasusnya dapat lebih cepat ditindak lanjuti.
#GP | JS | AN
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Andi Mohamad Akbar Mekuo kepada wartawan membenarkan telah terjadi tindak kekerasan itu. Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan korban diketahui bernama Prisma Arianto (31), warga Jorong Aro Kandikia, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Diterangkan, peristiwa berawal saat korban berangkat dari rumahnya menuju Pasar Padang Luar melintasi fly over dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo. Saat melintas itu, dari arah belakang mendadak muncul dua orang pengendara sepeda motor lain. Dua pengendara motor yang diduga pelaku itu, masing-masing memboncengi satu orang dan diketahui mereka berjumlah empat orang.
Tiba-tiba, lanjut Kasat Reskrim, dua sepeda motor itu langsung memepet kenderaan korban dan salah seorang diantara pelaku menendang sepeda motor korban hingga korban kehilangan keseimbangan lalu jatuh dipinggir pembatas fly over. Kemudian pelaku memukul bagian kepala korban menggunakan besi panjang mengakibatkan korban tersungkur.
"Beruntung saat itu korban memakai helm, sehingga bagian kepala korban tidak mengalami luka," jelas Andi.
Dijelaskan, saat korban dan motornya terjatuh, pelaku melihat bungkusan plastik berisi uang. Sebelumnya uang tersebut disimpan korban di bawah jok kenderaan korban. Seketika uang yang diperkirakan berjumlah belasan juta rupiah itu langsung diambil pelaku.
Kasat Reskrim menerangkan, tak begitu lama setelah pelaku mengambil uang si korban, tiba-tiba muncul percikan api dari sepeda motor korban hingga membuat kenderaan korban terbakar. Saat kenderaan korban mulai terbakar itu, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri menuju arah Simpang Taluak.
"Terkait percikan api yang mengakibatkan kenderaan korban terbakar, juga kami dalami hingga nanti diketahui apa penyebab kebakaran itu. Apakah sengaja dibakar pelaku atau karena faktor lain," katanya.
Ditambahkan Kasat, saat persitiwa tersebut semua pelaku mengenakan helm untuk menutupi wajahnya, sehingga korban tidak bisa melihat jelas siapa atau bagaimana ciri-ciri pelaku.
"Meski demikian, kami masih menyelidiki pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) itu. Bisa saja salah satu atau atau diantara pelaku mengenal korban dan mengetahui korban berangkat ke pasar Padangluar membawa uang banyak," sebutnya.
Terakhir, Kasat Reskrim mengingatkan warga yang membawa uang banyak tidak berkendara sendirian. Selain itu, ia juga meminta kepada warga yang menjadi korban kejahatan mau melapor ke kantor polisi agar kasusnya dapat lebih cepat ditindak lanjuti.
#GP | JS | AN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar