Langsa(ACEH)GP-Serda Darlianto yang sehari-hari bekerja sebagai TNI dan berdinas di Koramil 06/Dam Kodim 0104/Aceh Timur. Disela waktunya yang padat, untuk menambah penghasilan rumahan ia menyempatkan diri untuk membudidaya ikan lele dengan sistem Bio Maksi, yang bertempat di Jalan Lilawangsa, Gang Kantor Geuchik, Desa Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Selasa (02-07-2019).
Kepada Tim Media Center Kodim 0104/Atim Darlianto mengatakan bahwa, budidaya ikan lele sistem bioflok adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budidaya itu sendiri menjadi gumpalan-gumpalan kecil (floc) yang bermanfaat sebagai makanan alami ikan. Pertumbuhan mikroorganisme di pacu dengan cara memberikan kultur bakteri non pathogen (probiotik), dan pemasangan aerator yang akan menyuplai oksigen sekaligus mengaduk air kolam.
Lanjutnya, Sistem Bio Flok | Bio Maksi merupakan teknik pembudidayaan ikan tanpa harus mengganti air. Bioflok terdiri dari gumpalan-gumpalan organik dari mikrooganisme air seperti bakteri, algae, fungi, protozoa, metazoa, rotifera, nematoda, gastrotricha, serta organisme lainnya yang terinteraksi dengan baik dan melayang-layang di dalam air. Sistem ini memanfaatkan mikro organisme untuk mengubah limbah dan zat-zat anorganik menjadi organik dan mengubah zat-zat beracun menjadi protein yang baik bagi kesehatan ikan, “jelasnya.
Selain itu, tidak hanya produksi yang dihasilkan melimpah sekitar 10x lipat dari proses biasa, namun sistem bioflok ini juga memiliki keunggulan-keunggulan lain yang sangat menguntungkan, diantaranya :
1. Hemat pakan.
2. Hemat air.
3. Jumlah produksi ikan yang tinggi.
4. Budidaya di lahan yang terbatas.
5. Mengontrol aktivitas ikan.
6. Ph air relatif stabil.
7. Tidak menimbulkan bau tidak sedap, sehingga ramah bagi lingkungan.
8. Pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat dan seragam.
9. Hasil panen memiliki kualitas tinggi.
1. Tebar Padat 3000-5000 ekor ukuran.Kolam Diameter 2m Tinggi 1,2m.
2. Menekan/Irit Pakan, Lebih Hemat FCR 0,5 – 0,7 % .
3. Angka Kematian Dibawah 2%.
4. Air Tidak Berbau, Pembuangan Air Sedikit.
5. Panen Lebih Cepat Maks 2,5 bulan
6. Hemat Biaya, Hemat Waktu, Hemat Tempat.
7. Ikan Tidak Bau Lumpur, Lendir Sedikit, Tekstur daging Padat.
8. Limbah Kotoran dapat dijadikan Pupuk Tanaman.
Ia juga menambahkan, usaha Lele Organik Bio Maksi miliknya ini juga menyediakan penjualan pakan dan terpal, bagi masyarakat yang hendak mencoba budidaya lele. Bagi yang berminat, silahkan hubungi ke no saya 0852 9734 3570, “tandas Babinsa yang murah senyum itu.
#GP-FIRMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar