Talaud(SULUT).GP- Satu Tahun yang lalu akibat cuaca ekstrim dan gelombang tinggi menghantam pesisir pantai Ds Rusoh Kec Beo Selatan Kab Kepl Talaud, mengakibatkan talut yang merupakan penahan air hancur lebur, sehingga gelombang tdk tertahan lagi dan menghantam rumah rumah penduduk di pesisir pantai.
Dari data Babinsa, ada 14 Rumah masyarakat yang sudah rusak bahkan hilang dapurnya karena hantaman gelombang pasang dan sampai saat ini belum ada tanda tanda pembuatan talut baru.
Melihat kondisi masyarakat yang sangat memprihatinkan, Babinsa Ds Rusoh, Praka Reki Sasumbala hadir ditengah-tengah warganya An Bpk Spener Siging mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, Senin (8/7).
Masyarakat mengatakan kepada Babinsa, keluhan keluhan dan aspirasi mereka, agar segera dibangun talut sebagai penahan gelombang sehingga tidak menjangkau rumah mereka.
Mendengar keluhan dan aspirasi warga, Babinsa Ds Rusoh, Praka Reki Sasumbala menyampaikan semuanya kepada Kades Rusoh.
Pada kesempatan yang berbeda, Kades Rusoh, Darwin Saluan membenarkan ada 14 rumah warganya yang terancam oleh gelombang pasang, Kades juga sudah berusaha menyampaikan kepada pimpinan atasan tentang kondisi warganya khususnya yang tinggal di pesisir pantai.
"Pihaknya berharap mudah mudahan tahun ini bisa segera terealisasi pembangunan talut sehingga masyarakat bisa hidup tenang, nyaman tdk ada rasa takut dari gelombang pasang," ujar Kades.
#GP | Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar