Padang(SUMBAR).GP- Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa berharap dan mengingatkan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil pendapatan asli daerah (PAD) dapat memenuhi realisasi target sesuai yang telah ditetapkan.
Sebagaimana pencapaian target dan peningkatan PAD penting dilakukan untuk mengurangi ketergantungan APBD pada anggaran pusat. Maka itu semua OPD terkait mesti bekerja maksimal untuk merealisasikan target PAD masing-masing. Jika mengalami ketinggalan capaian PAD dari hasil evaluasi sampai bulan Juni ini, maka diharapkan dalam bulan Juli sampai akhir tahun memiliki kemajuan.
Demikian ujar wawako sewaktu menghadiri rapat monitoring dan evaluasi terkait penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang di kantor Dishub Padang, Selasa (25/6). Selain diikuti Kadishub Dian Fakri dan jajaran, rapat tersebut juga dihadiri Sekda Amasrul, Kepala Bapenda Alfiadi, Kepala Sat Pol PP Al Amin.
"Kita tentu berharap target PAD pada seluruh OPD penghasil PAD dapat tercapai sesuai target nantinya. Maka itu melalui rapat ini kita ingin sama-sama mewujudkannya. Jika masih belum memenuhi harapan terhitung sampai bulan ini, kita harapkan enam bulan ke depan mampu mengejar ketertinggalan," tambah wawako mengingatkan.
Wawako melanjutkan, ia pun menaruh besar harapan yakninya kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang untuk dapat lebih maksimal lagi bekerja, khususnya dalam mengejar target PAD di OPD masing-masing.
"Karena memang, PAD memiliki kegunaan yang sangat banyak, seperti membiayai semua kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Kota Padang. Jadi maka untuk itu kepada ksetiap epala OPD penghasil PAD kami harapkan, untuk senantiasa mengontrol dan mengingatkan Unit Pelaksana Tugas (UPT) masing-masing. Motivasi mereka semua untuk terus berusaha dan mampu mengejar target PAD yang telah disepakati bersama," imbau Hendri Septa yang genap 45 hari berdinas sebagai Wakil Wali Kota Padang tersebut.
Sementara itu dalam rapat monitoring dan evaluasi membahas penerimaan PAD pada Dinas Perhubungan Kota Padang, Kadishub Dian Fakri mengatakan, dalam penerimaan PAD di 2019 pihaknya sampai Juli masih baru 20 persen atau lebih kurang Rp6 miliar dengan target sebanyak Rp29 miliar.
"Insya Allah kita optimis dan bersemangat Dishub hasil nominal uang yang dihasilkan di 2019 lebih banyak dibanding capaian tahun lalu. Dimana tahun lalu mendapatkan sebanyak Rp12 miliar," tutur Dian.
Demi memenuhi target PAD tersebut kepala dinas yang baru dilantik itu menyatakan ke depan pihaknya akan memaksimalkan perparkiran. Seperti meninjau dan mengupayakan ditingkatkannya kontrak-kontrak kepada beberapa pihak terkait untuk bisa lebih banyak lagi menyumbang kepada pemko.
"Kita diberi kesempatan sebulan lagi oleh Tim Pengendali PAD, dan kita upayakan bisa mengalami kenaikan," cetusnya optimis.
Sebagaimana pencapaian target dan peningkatan PAD penting dilakukan untuk mengurangi ketergantungan APBD pada anggaran pusat. Maka itu semua OPD terkait mesti bekerja maksimal untuk merealisasikan target PAD masing-masing. Jika mengalami ketinggalan capaian PAD dari hasil evaluasi sampai bulan Juni ini, maka diharapkan dalam bulan Juli sampai akhir tahun memiliki kemajuan.
Demikian ujar wawako sewaktu menghadiri rapat monitoring dan evaluasi terkait penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang di kantor Dishub Padang, Selasa (25/6). Selain diikuti Kadishub Dian Fakri dan jajaran, rapat tersebut juga dihadiri Sekda Amasrul, Kepala Bapenda Alfiadi, Kepala Sat Pol PP Al Amin.
"Kita tentu berharap target PAD pada seluruh OPD penghasil PAD dapat tercapai sesuai target nantinya. Maka itu melalui rapat ini kita ingin sama-sama mewujudkannya. Jika masih belum memenuhi harapan terhitung sampai bulan ini, kita harapkan enam bulan ke depan mampu mengejar ketertinggalan," tambah wawako mengingatkan.
Wawako melanjutkan, ia pun menaruh besar harapan yakninya kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang untuk dapat lebih maksimal lagi bekerja, khususnya dalam mengejar target PAD di OPD masing-masing.
"Karena memang, PAD memiliki kegunaan yang sangat banyak, seperti membiayai semua kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Kota Padang. Jadi maka untuk itu kepada ksetiap epala OPD penghasil PAD kami harapkan, untuk senantiasa mengontrol dan mengingatkan Unit Pelaksana Tugas (UPT) masing-masing. Motivasi mereka semua untuk terus berusaha dan mampu mengejar target PAD yang telah disepakati bersama," imbau Hendri Septa yang genap 45 hari berdinas sebagai Wakil Wali Kota Padang tersebut.
Sementara itu dalam rapat monitoring dan evaluasi membahas penerimaan PAD pada Dinas Perhubungan Kota Padang, Kadishub Dian Fakri mengatakan, dalam penerimaan PAD di 2019 pihaknya sampai Juli masih baru 20 persen atau lebih kurang Rp6 miliar dengan target sebanyak Rp29 miliar.
"Insya Allah kita optimis dan bersemangat Dishub hasil nominal uang yang dihasilkan di 2019 lebih banyak dibanding capaian tahun lalu. Dimana tahun lalu mendapatkan sebanyak Rp12 miliar," tutur Dian.
Demi memenuhi target PAD tersebut kepala dinas yang baru dilantik itu menyatakan ke depan pihaknya akan memaksimalkan perparkiran. Seperti meninjau dan mengupayakan ditingkatkannya kontrak-kontrak kepada beberapa pihak terkait untuk bisa lebih banyak lagi menyumbang kepada pemko.
"Kita diberi kesempatan sebulan lagi oleh Tim Pengendali PAD, dan kita upayakan bisa mengalami kenaikan," cetusnya optimis.
#GP | CE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar