Langsa(ACEH).GP- Setda Kota Langsa, diwakili Sumiyati, S.Pd, M.Si, ditugaskan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Langsa M. Husin, S.sos, MM, menghadiri undangan Kodim Aceh Timur sebagai pembicara saat pelaksanaan kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter TW-II TA. 2019 pada Babinsa 19 Juni 2019 pagi, yang bertempat di Makodim 0104/Atim, Desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Kamis (20-06-2019).
Dalam kegiatan tersebut, para Babinsa diberikan edukasi terkait pentingnya mengetahui sejarah dan kebudayaan Kota Langsa sehingga dapat mengaplikasikan langsung ke masyarakat.
Sumiyati mengatakan, materi yang disampaikan yakni kebudayaan dan jejak sejarah Kota Langsa, kota langsa merupakan daerah yang mutikultur daerah banyak etnis dan suku bangsa, namun suku bangsa mayoritas daerah ini aceh dan jawa, jika di ditinjau dari unsure-unsur kebudayaan masyarakat kota langsa, lebih dominan terhadap kebudayaan aceh, selain kekayaan budaya di kota langsa terdapat aset pusaka prioritas diantaranya, gedung balee juang, Hutan lindung kota langsa, Hutan manggrov kota langsa, Bambu runcing, dan Desa budaya telaga tujuh. Yang mana 5 pusaka kota langsa tersebut merupakan destinasi wisata sejarah dan budaya kota langsa.
Tujuan pemberian materi ini agar seluruh Babinsa Aceh Timur dapat memahami kebudayaan dan sejarah Kota Langsa. Walikota Langsa Usman Abdullah SE, sebutnya, juga sangat 'concern' terhadap perkembangan sejarah dan kebudayaan Kota Langsa karena hal tersebut merupakan amanah UU Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Saat mengedukasi, para Babinsa berinteraksi dan antusias terhadap materi terlihat diberikan pertanyaan, Babinsa menjawab pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter ini dibuka langsung oleh Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis. Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan rutinitas pertriwulan, melaksanakan tugas Binter untuk meningkatkan kemampuan prajurit khususnya Babinsa Kodim 0104/Atim, sehingga terbentuknya RAK (Ruang, Alat dan Kondisi) juang yang tangguh sehingga sesuai dengan tuntutan Komando Atas.
Materi kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter meliputi Sikap Tertorial, Lima Kemampuan teritorial, 3 Metode Binter, Kondisi Alam, Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Perkembangan Ilmu Teknologi Informasi Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan. Kegiatan diisi para narasumber, di antaranya Kapten Inf Widarmawan (Metode Binter), Kapten Inf Mashudi (3 Sikap Ter), Lettu Inf Syahrial (5 Kemampuan Ter), Sumiyati, S.Pd, M.Si, Staf Humas Pemko Langsa (Adat Istiadat Aceh), Darmawan . D, Pimpinan Telkom Langsa (Perkembangan Informasi Dan Teknologi), dan Nazarina, S.E, M.M, Pers Disdagkop & UKM Kab. Atim (Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pada akhir kegiatan ditekankan kembali oleh Dandim 0104/Atim agar selalu peka terhadap perkembangan situasi dan kondisi di wilayah binaan masing-masing, dengan mengoptimalisasi TCLC (Temu Cepat Lapor Cepat), Deni (Deteksi Dini) dan Ceni (Cegah Dini).
#GP | FIRMAN
Dalam kegiatan tersebut, para Babinsa diberikan edukasi terkait pentingnya mengetahui sejarah dan kebudayaan Kota Langsa sehingga dapat mengaplikasikan langsung ke masyarakat.
Sumiyati mengatakan, materi yang disampaikan yakni kebudayaan dan jejak sejarah Kota Langsa, kota langsa merupakan daerah yang mutikultur daerah banyak etnis dan suku bangsa, namun suku bangsa mayoritas daerah ini aceh dan jawa, jika di ditinjau dari unsure-unsur kebudayaan masyarakat kota langsa, lebih dominan terhadap kebudayaan aceh, selain kekayaan budaya di kota langsa terdapat aset pusaka prioritas diantaranya, gedung balee juang, Hutan lindung kota langsa, Hutan manggrov kota langsa, Bambu runcing, dan Desa budaya telaga tujuh. Yang mana 5 pusaka kota langsa tersebut merupakan destinasi wisata sejarah dan budaya kota langsa.
Tujuan pemberian materi ini agar seluruh Babinsa Aceh Timur dapat memahami kebudayaan dan sejarah Kota Langsa. Walikota Langsa Usman Abdullah SE, sebutnya, juga sangat 'concern' terhadap perkembangan sejarah dan kebudayaan Kota Langsa karena hal tersebut merupakan amanah UU Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Saat mengedukasi, para Babinsa berinteraksi dan antusias terhadap materi terlihat diberikan pertanyaan, Babinsa menjawab pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter ini dibuka langsung oleh Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis. Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan rutinitas pertriwulan, melaksanakan tugas Binter untuk meningkatkan kemampuan prajurit khususnya Babinsa Kodim 0104/Atim, sehingga terbentuknya RAK (Ruang, Alat dan Kondisi) juang yang tangguh sehingga sesuai dengan tuntutan Komando Atas.
Materi kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter meliputi Sikap Tertorial, Lima Kemampuan teritorial, 3 Metode Binter, Kondisi Alam, Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Perkembangan Ilmu Teknologi Informasi Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan. Kegiatan diisi para narasumber, di antaranya Kapten Inf Widarmawan (Metode Binter), Kapten Inf Mashudi (3 Sikap Ter), Lettu Inf Syahrial (5 Kemampuan Ter), Sumiyati, S.Pd, M.Si, Staf Humas Pemko Langsa (Adat Istiadat Aceh), Darmawan . D, Pimpinan Telkom Langsa (Perkembangan Informasi Dan Teknologi), dan Nazarina, S.E, M.M, Pers Disdagkop & UKM Kab. Atim (Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pada akhir kegiatan ditekankan kembali oleh Dandim 0104/Atim agar selalu peka terhadap perkembangan situasi dan kondisi di wilayah binaan masing-masing, dengan mengoptimalisasi TCLC (Temu Cepat Lapor Cepat), Deni (Deteksi Dini) dan Ceni (Cegah Dini).
#GP | FIRMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar