Plt Kominifo RI, Nurlaili dalam sambutannya menyebutkan, "Keterlibat media baru dapat membantu informasi kepada publik, namun media baru juga dapat menyebarkan hoax," kata Nurlaili.
Dikatakannya, Banyak penyebar Hoax itu melalui media sosial, dan ini tidak bisa di bertanggung jawabkan.
"Apa bila ada informasi di medsos yang nara sumbernya tidak jelas maka jangan dipercaya, apa lagi mensher nya kegrup kita," kata Nurlaili.
Hal serupa juga disampaikan Bupati Tanah Datar diwakili Staf Alih bidang pemerintahan, Ir. Nuryedisman, "Hoax adalah menutup informasi yang benar dengan berikan informasi palsu ke publik melalui medsos, seperti Facebook, WhatsApp, dan media medsos lainya," sebut Nuryedisman saat menyampaikan sabutan Bupati.
Untuk itu, Nuryedisman menghimbau kepada generasi muda agar tidak meneruskan informasi yang tidak jelas, terutama yang beredar di medsos.
"Setiap informasi itu harus kita cek ricek dulu kebenarannya, apa lagi yang beredar di medsos," pesan Nuryedisman.
Diskusi Publik ini menghadirkan Nara sumber, dari Kominfo pusat Dra, Siti Widia Ningsi dari Kadis Kominfo Tanah Datar Drs. Abrar dari sumber media masa Kevin Rubin.
"Banyak generasi muda kita saat ini yang muda terprovokasi dari informasi dari media medsos, bahkan mereka sama sekali tidak mengerti dengan dampak hukumnya saat men sher informasi yang ternyata informasi itu adalah berita Hoax atau berita bohong," kata Siti Widia Ningsi dari Kementrian Kominfo RI.
Dikatakannya, Indonesia saat ini menghadapi anacam baru, terutama terhadap generasi muda melalui Hoax di medsos.
"Ciri hoax ada 3 bentuk, seperti gambar, video, artikel, dan pesannya itu hanya sepihak, kalau ketemu yang memenuhi ciri-ciri seperti ini, jangan disher dulu, apa lagi minta disher segera ke grup-grup kita," sebut Siti.
Kadis Kominfo Tanah Datar Drs. Abrar dalam paparnya menyebutkan, "Untuk menangkal informasi Hoax ini, Kami telah melakukan antispasi dengan mengelolah, Webset dan Medsos Pemkab Tanah Datar serta kerja sama dengan media-media masa, baik itu media cetak, online dan eloktronik. Dan ini adalah dalam rangka menangkal informasi di medsos yang tidak bertanggung jawab terkait dengan berita Hoax (berita tidak benar)," tekuknya.
Sementara, Kevin Rubin nara sumber dari media masa menyebutkan, informasi Hoax itu selalu viral, karena semuanya To Of Mind, artinya informasi yang terngiang-ngiang dan efeknya "Wow"
"Konten yang sedang terjadi dan diingat setiap hari, lalu disajikan begitu Wow. Sehinggah menjadi berita viral," tutup Kevin.
Acara ini di hadiri oleh kalangan Mahasiswa, Akademisi dan para jurnalis yang bertugas di wilaya Kabupaten Tanah Datar.
#GP | CE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar