Padang Panjang(SUMBAR).GP- Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano kembali menegaskan jajaran pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang untuk tidak melakukan praktek korupsi walau sekecil apapun.
"Jangan pernah lakukan korupsi sekecilapapun itu. Saya ingin kita bersih," ungkap Walikota Fadly Amran saat memberikan arahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, Rabu (15/5), Di Hall lantai 3 Balaikota Padang Panjang.
Menurutnya, saat ini banyak pejabat yang anti terhadap korupsi. Kalaupun ada yang memiliki prilaku koruptif, itu hanya segelintir saja. Oleh karena itu, kepada segelintir orang itu Wako Fadly menegaskan jika melakukan korupsi tak hanya di non jobkan tapi akan digiring ke ranah hukum.
"Kepada satu dan dua orang ini tolong cam kan itu, bukan hanya saya non job kan, tapi akan saya laporkan langsung kepada penegak hukum," tegas Wako Fadly Amran Datuak Paduko Malano.
Walikota Fadly Amran Datuak Paduko Malano merasa prilaku koruptif dalam pemerintahannya adalah prilaku yang menyakiti nya.
"Saya merasa sangat tersakiti ketika ada yang lari dari komitmen itu, membohongi kami dan pak Wawako," kata nya.
Perintah untuk tidak KKN itu tak hanya pada PPK saja tapi kepada semua jajaran Pemerintah Kota Padang Panjang tanpa terkecuali.
Turut hadir pada acara itu, Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul, Pj. Sekda Martoni, S. Sos, M. Si, Plt. Asisten dan Staf Ahli Setdako Padang Panjang.
Dalam pertemuan itu Wako Fadly Amran Datuak Paduko Malano juga mengajak para pejabat yang hadir menjadi agen anti korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). "Kalau ada yang melakukan KKN tolong laporkan. kita berantas kita sikat sama sama," ungkapnya.
Sementara, Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul mengatakan, untuk menghindari KKN itu adalah dengan melaksanakan aturan yang berlaku. "Lakukanlah tugas sesuai aturan yang berlaku," pesan Wawako Asrul.
#GP | CE | HRS | RED
"Jangan pernah lakukan korupsi sekecilapapun itu. Saya ingin kita bersih," ungkap Walikota Fadly Amran saat memberikan arahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, Rabu (15/5), Di Hall lantai 3 Balaikota Padang Panjang.
Menurutnya, saat ini banyak pejabat yang anti terhadap korupsi. Kalaupun ada yang memiliki prilaku koruptif, itu hanya segelintir saja. Oleh karena itu, kepada segelintir orang itu Wako Fadly menegaskan jika melakukan korupsi tak hanya di non jobkan tapi akan digiring ke ranah hukum.
"Kepada satu dan dua orang ini tolong cam kan itu, bukan hanya saya non job kan, tapi akan saya laporkan langsung kepada penegak hukum," tegas Wako Fadly Amran Datuak Paduko Malano.
Walikota Fadly Amran Datuak Paduko Malano merasa prilaku koruptif dalam pemerintahannya adalah prilaku yang menyakiti nya.
"Saya merasa sangat tersakiti ketika ada yang lari dari komitmen itu, membohongi kami dan pak Wawako," kata nya.
Perintah untuk tidak KKN itu tak hanya pada PPK saja tapi kepada semua jajaran Pemerintah Kota Padang Panjang tanpa terkecuali.
Turut hadir pada acara itu, Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul, Pj. Sekda Martoni, S. Sos, M. Si, Plt. Asisten dan Staf Ahli Setdako Padang Panjang.
Dalam pertemuan itu Wako Fadly Amran Datuak Paduko Malano juga mengajak para pejabat yang hadir menjadi agen anti korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). "Kalau ada yang melakukan KKN tolong laporkan. kita berantas kita sikat sama sama," ungkapnya.
Sementara, Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul mengatakan, untuk menghindari KKN itu adalah dengan melaksanakan aturan yang berlaku. "Lakukanlah tugas sesuai aturan yang berlaku," pesan Wawako Asrul.
#GP | CE | HRS | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar