Padang(SUMBAR).GP- Wali Kota Padang Mahyeldi menutup pelaksanaan Manunggal Gotong Bulan Bhakti Royong Masyarakat (BBGRM) yang diadakan dilingkungan Kecamatan Koto Tangah. Penutupan itu dilaksanakan di halaman Kantor Camat Koto Tangah, jalan Adinegoro, Sabtu (04/05/2019) pagi.
Dalam kesempatan itu Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengucapkan terima kasih atas capaian pelaksanaan pembangunan melalui kegiatan BBGRM ini, pasalnya telah terjadi peningkatan kapitalisasi nilai pembangunan sebanyak 669 persen.
Lebih jauh dijelaskan, suksesnya pelaksanaan BBGRM tidak lepas dari kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan semua lapisan masyarakat. Karena memang, pembangunan suatu daerah tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari masyarakat itu sendiri.
“Ini bentuk komunikasi dan sinergitas yang baik antara Pemerintah Kota Padang dan seluruh masyarakat Kecamatan Koto Tangah sehingga pembangunan ini dapat diselesaikan,” sebutnya.
Ia berharap, melalui BBGRM ini dapat meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong untuk membangun Kota Padang kedepan serta menjaga hasil pembangunan yang telah diselesaikan.
Ketua panitia pelaksana Manunggal BBGRM Kecamatan Koto Tangah Magdhalena mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam percepatan pelaksanaan pembangunan diitingkat kelurahan. “Dengan Manunggal BBGRM ini, kita dayagunakan peran lembaga masyarakat kelurahan sebagai mitra pemerintah,” terangnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan Manunggal BBGRM ini dilaksanakan dalam bentuk pembukaan jalan baru, betonisasi jalan lingkungan, pembangunan plat duiker dan pembangunan tembok penahan.
“Kegiatan ini dimulai dengan pramanunggal tanggal 5-19 April 2019 dan pelaksanaan manunggal dimulai 20 April-5 Mei 2019 yang berlokasi di 13 Kelurahan,” ungkap Magdhalena yang juga Sekretaris Camat Koto Tangah itu.
Lebih jauh dijelaskan, pembukaan jalan baru dilaksanakan di 6 Kelurahan yaitu Kelurahan Balai Gadang, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Batipuah Panjang, Kelurahan Padang Sarai, Kelurahan Lubuk Buaya dan Kelurahan Parapuk Tabiang dengan total pembukaan jalan 2.450 m.
Sedangkan betonisasi jalan lingkungan dilaksanakan di 5 Kelurahan yaitu, Kelurahan Lubuk Minturun Sei Lareh, Kelurahan Air Pacah, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kelurahan Batang Kabung Ganting dan Kelurahan Pasia Nan Tigo. Adapun 2 Keluharan lagi yakni Kelurahan Koto Pulai pembangunan plat duiker dan Kelurahan Bungo Pasang pembangunan tembok penahan.
Ia menyebutkan, pendanaan pada kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun 2019 sebesar Rp35.000.000/kelurahan dan sumbangan lain yang tidak mengikat terdiri dari, sumbangan tanah, tenaga, tanaman, material dan konsumsi dengan total Rp. 3.045.646.000.
Usai penutupan, wali kota menyerahkan hadiah bagi pelaksana terbaik manunggal BBGRM, terbaik I Kelurahan Balai Gadang, terbaik II Kelurahan Padang Sarai dan terbaik III kelurahan Lubuk Buaya. Dan menyerahkan piagam perhargaan kepada penyumbang tanah; Hasmi dari Kelurahan Balai Gadang, Doni Harmon dari Kelurahan Balai Gadang, Ramli dari Kelurahan Padang Sarai dan Thamrin dari Kelurahan Lubuk Buaya.
#GP | CE | TH
Dalam kesempatan itu Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengucapkan terima kasih atas capaian pelaksanaan pembangunan melalui kegiatan BBGRM ini, pasalnya telah terjadi peningkatan kapitalisasi nilai pembangunan sebanyak 669 persen.
Lebih jauh dijelaskan, suksesnya pelaksanaan BBGRM tidak lepas dari kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan semua lapisan masyarakat. Karena memang, pembangunan suatu daerah tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari masyarakat itu sendiri.
“Ini bentuk komunikasi dan sinergitas yang baik antara Pemerintah Kota Padang dan seluruh masyarakat Kecamatan Koto Tangah sehingga pembangunan ini dapat diselesaikan,” sebutnya.
Ia berharap, melalui BBGRM ini dapat meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong untuk membangun Kota Padang kedepan serta menjaga hasil pembangunan yang telah diselesaikan.
Ketua panitia pelaksana Manunggal BBGRM Kecamatan Koto Tangah Magdhalena mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam percepatan pelaksanaan pembangunan diitingkat kelurahan. “Dengan Manunggal BBGRM ini, kita dayagunakan peran lembaga masyarakat kelurahan sebagai mitra pemerintah,” terangnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan Manunggal BBGRM ini dilaksanakan dalam bentuk pembukaan jalan baru, betonisasi jalan lingkungan, pembangunan plat duiker dan pembangunan tembok penahan.
“Kegiatan ini dimulai dengan pramanunggal tanggal 5-19 April 2019 dan pelaksanaan manunggal dimulai 20 April-5 Mei 2019 yang berlokasi di 13 Kelurahan,” ungkap Magdhalena yang juga Sekretaris Camat Koto Tangah itu.
Lebih jauh dijelaskan, pembukaan jalan baru dilaksanakan di 6 Kelurahan yaitu Kelurahan Balai Gadang, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Batipuah Panjang, Kelurahan Padang Sarai, Kelurahan Lubuk Buaya dan Kelurahan Parapuk Tabiang dengan total pembukaan jalan 2.450 m.
Sedangkan betonisasi jalan lingkungan dilaksanakan di 5 Kelurahan yaitu, Kelurahan Lubuk Minturun Sei Lareh, Kelurahan Air Pacah, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kelurahan Batang Kabung Ganting dan Kelurahan Pasia Nan Tigo. Adapun 2 Keluharan lagi yakni Kelurahan Koto Pulai pembangunan plat duiker dan Kelurahan Bungo Pasang pembangunan tembok penahan.
Ia menyebutkan, pendanaan pada kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun 2019 sebesar Rp35.000.000/kelurahan dan sumbangan lain yang tidak mengikat terdiri dari, sumbangan tanah, tenaga, tanaman, material dan konsumsi dengan total Rp. 3.045.646.000.
Usai penutupan, wali kota menyerahkan hadiah bagi pelaksana terbaik manunggal BBGRM, terbaik I Kelurahan Balai Gadang, terbaik II Kelurahan Padang Sarai dan terbaik III kelurahan Lubuk Buaya. Dan menyerahkan piagam perhargaan kepada penyumbang tanah; Hasmi dari Kelurahan Balai Gadang, Doni Harmon dari Kelurahan Balai Gadang, Ramli dari Kelurahan Padang Sarai dan Thamrin dari Kelurahan Lubuk Buaya.
#GP | CE | TH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar