Aceh Timur(ACEH).GP- Sekali Merengkuh Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui maksud dari pepatah tersebut adalah satu kali melakukan pekerjaan, mendapatkan beberapa hasil (atau keuntungan) sekaligus.
Seperti yang dilakukan Babinsa Ramil
03/Rantau Selamat Kodim 0104/Aceh Timur yakni Kopda Nunung yang melaksanakan
pembangunan jamban milik Bapak Muhammad Aziz yang bertempat di Desa Sarah Teube,
Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (11-05-2019).
Danramil 03/Rts Kapten Inf Sukamto
kepada goparlement.com mengatakan bahwa kegiatan yang
dilakukan anggotanya tersebut seperti pepatah “Sekali Merengkuh Dayung, Dua
Tiga Pulau Terlampaui” bagaimana tidak, Kopda Nunung selain membantu membangun
jamban milik warga binaannya yang sudah pasti menambah amal ibadahnya, ia juga
telah melaksanakan perintah dari Komando atas tentang program jambanisasi yang
sekarang sedang berjalan, “ungkapnya.
Program jambanisasi tersebut merupakan
langkah untuk merubah warga binaan untuk hidup sehat. Seperti dengan dimulai
dari hal-hal yang kecil dan lingkungan rumah tangga. Salah satunya kebiasaan
masyarakat yang kurang baik adalah membuang hajat di aliran sungai. Kebiasaan
BAB disungai khususnya dipedesaan masih ada sebagian masyarakat melakukannya.
Hal ini disebabkan karena banyak factor salah satunya adalah factor ekonomi dan
kebiasaan yang telah dilakukan sejak dulu kala serta masalah pengetahuan akan
kesehatan masih kurang, “jelasnya.
Disamping dilihat tidak baik, buang
hajat disungai berdampak penyakit yang paling sering terjadi akibat buang air
besar sembarangan ke sungai adalah Escherichia coli. Itu merupakan penyakit
yang membuat orang terkena diare. Setelah itu bisa menjadi dehidrasi, lalu
karena kondisi tubuh turun maka masuklah penyakit-penyakit lain.
#GP | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar