Tanah Datar(SUMBAR).GP- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, pada tahun 2019 ini Tanah Datar dinilai Tim Provinsi tentang Inovasi Pelayanan Publik untuk objek bidang kesehatan yaitu Puskesmas Ramah Anak pada UPT Puskesmas Lima Kaum I.
Tim Pelayanan Publik Propinsi Sumbar dengan Ketua Tim Prof.Dr.Edi Syafri dengan empat orang anggota dan Ketua Tim Penilai Puskesmas Ramah Anak Drs. Hendra Jamal, M.Si diterima Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, didampingi Pj. Sekda Helfy Rahmy Harun, Asisten, Pimpinan OPD terkait, Camat dan Kepala UPT Puskesmas Lima Kaum I beserta jajaran, Rabu (15/5) di gedung Indojolito Batusangkar.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah dalam sambutannya menjelaskan, di Tanah Datar masalah pendidikan, kesehatan dan pelayanan perizinan ini sudah tertuang dalam Visi dan Misi Daerah, dan selanjutnya program pelayanan ini telah dijabarkan dalam program dan kegiatan dengan tujuan dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.
Dalam menjalankan program dan kegiatan di Tanah Datar saat ini bukan lagi mengharapkan hasil (output), tetapi sangat diharapkan dampak (outcome) dari kegiatan yang dilaksanakan, begitulah harapan Pemerintah Daerah. “Untuk meningkatkan pelayan kepada publik sudah banyak inovasi yang di lakukan pemerintah daerah, semua jenis layanan public dilakukan continous improvement (perbaikan berkelanjutan) di mana mulai tahun 2017 berhasil menerima penghargaan dari Ombudsman RI predikat kepatuhan tinggi, TOP 99 dari KemenPANRB,” kata bupati.
Khusus untuk penilaian Puskesmas Ramah Anak bupati katakan, pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak anak yang harus dipenuhi yang penyelenggaraannya melalui rumah sakit, puskesmas dan posyandu. Semua itu telah dilaksanakan di Tanah Datar terbukti dengan ditetapkan sebagai kabupaten layak anak tingkat pratama tahun 2017 dan tahun 2018 peringkat madya.
Kepada tim penilai bupati berharap, untuk memberikan penilaian dan pembinaan, kepada puskesmas yang dinilai, berikanlah informasi dan kondisi di lapangan dengan apa adanya. Dengan adanya kegiatan ini jelas Pemda Tanah Datar akan selalu berupaya bagaimana pelayanan itu dapat ditingkatkan dan masyarakat akan semakin puas atas layanan yang diterimanya dari pemerintah.
Ketua Tim Penilai Edi Syafri sampaikan, kriteria penilaian yang akan dilakukan yaitu kesesuaian apa yang diekspose dengan kondisi di lapangan, inovasi layanan yang dilakukan seperti apa. Semoga apa yang dikatakan kepala UPT Puskesmas Lima Kaum I sesuai dengan yang kita harapkan.
Sementara Kepala UPT Puskesmas Lima Kaum I dr. Susi Julianti dalam eksposenya menyampaikan, berbagai pelayanan dan inovasi telah dilakukan di antaranya KELAMBU CATIN (kegiatan pelayanan bersama dan terpadu calon pengantin), DENDENG RABU (dengan bergandeng berantas TB paru), PAMAN JENAKA (pemantan makan jajanan sehat anak sekolah), CERAH WAJAHKU (cek tekanan darah wajib olahraga, isi piringku) dan KOTAK RASO HATI AMBO (konsultasi apa yang dikeluhkan pasien).
“Inovasi yang telah kami lakukan ini sudah bekerjasama dengan pemerintahan jorong (posyandu), pemerintah nagari, kecamatan dan juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, panti asuhan dan lembaga permasyarakatan,” kata dr. Susi.
Selanjutnya, tim penilai langsung melakukan kunjungan lapangan ke UPT Puskesmas Lima Kaum I didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Yesrita Z.
#GP | Ce | Humas | Eri
Tim Pelayanan Publik Propinsi Sumbar dengan Ketua Tim Prof.Dr.Edi Syafri dengan empat orang anggota dan Ketua Tim Penilai Puskesmas Ramah Anak Drs. Hendra Jamal, M.Si diterima Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, didampingi Pj. Sekda Helfy Rahmy Harun, Asisten, Pimpinan OPD terkait, Camat dan Kepala UPT Puskesmas Lima Kaum I beserta jajaran, Rabu (15/5) di gedung Indojolito Batusangkar.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah dalam sambutannya menjelaskan, di Tanah Datar masalah pendidikan, kesehatan dan pelayanan perizinan ini sudah tertuang dalam Visi dan Misi Daerah, dan selanjutnya program pelayanan ini telah dijabarkan dalam program dan kegiatan dengan tujuan dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.
Dalam menjalankan program dan kegiatan di Tanah Datar saat ini bukan lagi mengharapkan hasil (output), tetapi sangat diharapkan dampak (outcome) dari kegiatan yang dilaksanakan, begitulah harapan Pemerintah Daerah. “Untuk meningkatkan pelayan kepada publik sudah banyak inovasi yang di lakukan pemerintah daerah, semua jenis layanan public dilakukan continous improvement (perbaikan berkelanjutan) di mana mulai tahun 2017 berhasil menerima penghargaan dari Ombudsman RI predikat kepatuhan tinggi, TOP 99 dari KemenPANRB,” kata bupati.
Khusus untuk penilaian Puskesmas Ramah Anak bupati katakan, pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak anak yang harus dipenuhi yang penyelenggaraannya melalui rumah sakit, puskesmas dan posyandu. Semua itu telah dilaksanakan di Tanah Datar terbukti dengan ditetapkan sebagai kabupaten layak anak tingkat pratama tahun 2017 dan tahun 2018 peringkat madya.
Kepada tim penilai bupati berharap, untuk memberikan penilaian dan pembinaan, kepada puskesmas yang dinilai, berikanlah informasi dan kondisi di lapangan dengan apa adanya. Dengan adanya kegiatan ini jelas Pemda Tanah Datar akan selalu berupaya bagaimana pelayanan itu dapat ditingkatkan dan masyarakat akan semakin puas atas layanan yang diterimanya dari pemerintah.
Ketua Tim Penilai Edi Syafri sampaikan, kriteria penilaian yang akan dilakukan yaitu kesesuaian apa yang diekspose dengan kondisi di lapangan, inovasi layanan yang dilakukan seperti apa. Semoga apa yang dikatakan kepala UPT Puskesmas Lima Kaum I sesuai dengan yang kita harapkan.
Sementara Kepala UPT Puskesmas Lima Kaum I dr. Susi Julianti dalam eksposenya menyampaikan, berbagai pelayanan dan inovasi telah dilakukan di antaranya KELAMBU CATIN (kegiatan pelayanan bersama dan terpadu calon pengantin), DENDENG RABU (dengan bergandeng berantas TB paru), PAMAN JENAKA (pemantan makan jajanan sehat anak sekolah), CERAH WAJAHKU (cek tekanan darah wajib olahraga, isi piringku) dan KOTAK RASO HATI AMBO (konsultasi apa yang dikeluhkan pasien).
“Inovasi yang telah kami lakukan ini sudah bekerjasama dengan pemerintahan jorong (posyandu), pemerintah nagari, kecamatan dan juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, panti asuhan dan lembaga permasyarakatan,” kata dr. Susi.
Selanjutnya, tim penilai langsung melakukan kunjungan lapangan ke UPT Puskesmas Lima Kaum I didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Yesrita Z.
#GP | Ce | Humas | Eri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar