Padang(SUMBAR).GP- Ada empat rencana kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Padang di Kawasan Air Manis rentang 2019 dan 2020 nanti. Kegiatan untuk mempercantik kawasan tersebut didukung anggaran Rp 15 miliar dari APBN.
Hal itu diungkapkan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Datuk Marajo saat melakukan safari ramadhan khusus di Majid Taqwa Muhammadiyah, Kelurahan Air Manis Mecamatan Padang Selatan, Jumat (17/5/2019) malam.
Menurut Mahyeldi, Kelurahan Air Manis yang sudah diplot sebagai kawasan wisata akan terus dilakukan pengembangannya secara serius. Dalam rangka itu sudah ada empat kegiatan yang dipastikan dilaksanakan, yaitu pelebaran akses jalan, penyediaan lokasi parkir, pembenahan lokasi Batu Malin Kundang dan membuat jalur evakuasi.
"Mulai tahun ini sudah dilakukan proses untuk pelaksanaan kegiatan 2020. Terutama pembenahan lokasi Batu Malin Kundang dan penataan pedagang yang menempati lokasi tersebut. Kemudian pembangunan akses jalan yang nantinya sampai ke Pulau Pisang Ketek serta pembangunan jalur evakuasi ke arah bukit, disamping mempersiapkan kawasan parkir," papar Mahyeldi yang kembali memimpin Kota Padang untuk periode kedua.
Ia menegaskan, camat dan lurah agar memahami bahwa Air Manis sudah ditetapkan sebagai kawasan wisata atau Kelurahan Wisata. Setiap pembangunan yang dilakukan haruslah dalam perspektif kepariwisataan yang akan memberi keuntungan bagi masyarakat setempat.
"Sebagai kelurahan yang ditetapkan sebagai kawasan wisata, Air Manis harus dikembangkan dalam perspektif kepariwisataan," kata Mahyeldi.
Kepada masyarakat setempat, Walikota Mahyeldi mengharapkan dukungan untuk rencana pengembangan yang akan dilakukan. Setiap ada permasalahan akan dipecahkan dengan cara musyawarah antara pemerintah dengan masyarakat.
"Untuk itu sangat diharapkan dukungan masyarakat. Jika ada permasalahan, mari dimusyawarahkan," ujarnya.
Adapun untuk penyediaan area parkir, selain dilakukan pengelolaan oleh Pemko di area milik Pemko Padang, Walikota juga membuka kesempatan bagi warga yang memiliki lahan untuk mengelolanya sendiri. Dia juga menjanjikan untuk membantu pembersihan lahan warga tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk area parkir.
"Bagi warga yang memiliki lahan bisa digunakan untuk area parkir. Silahkan dikelola sendiri. Sedangkan untuk membersihkan dan mendatarkannya, Pemko akan bantu," tukas politisi PKS itu.
Pada kesempatan ini turut hadir Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Didi Aryadi, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Yenni Yuliza, Kepala Bagian Pemerintahan Arfian, Kabag Kesra Jamilus dan beberapa jajaran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Turut mendampingi rombongan tim safari ini, Camat Padang Selatan Fuji Astomi, Danramil Ferry Handra, perwakilan Kapolsek serta para lurah dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat.
#GP | Ce | Th
Hal itu diungkapkan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Datuk Marajo saat melakukan safari ramadhan khusus di Majid Taqwa Muhammadiyah, Kelurahan Air Manis Mecamatan Padang Selatan, Jumat (17/5/2019) malam.
Menurut Mahyeldi, Kelurahan Air Manis yang sudah diplot sebagai kawasan wisata akan terus dilakukan pengembangannya secara serius. Dalam rangka itu sudah ada empat kegiatan yang dipastikan dilaksanakan, yaitu pelebaran akses jalan, penyediaan lokasi parkir, pembenahan lokasi Batu Malin Kundang dan membuat jalur evakuasi.
"Mulai tahun ini sudah dilakukan proses untuk pelaksanaan kegiatan 2020. Terutama pembenahan lokasi Batu Malin Kundang dan penataan pedagang yang menempati lokasi tersebut. Kemudian pembangunan akses jalan yang nantinya sampai ke Pulau Pisang Ketek serta pembangunan jalur evakuasi ke arah bukit, disamping mempersiapkan kawasan parkir," papar Mahyeldi yang kembali memimpin Kota Padang untuk periode kedua.
Ia menegaskan, camat dan lurah agar memahami bahwa Air Manis sudah ditetapkan sebagai kawasan wisata atau Kelurahan Wisata. Setiap pembangunan yang dilakukan haruslah dalam perspektif kepariwisataan yang akan memberi keuntungan bagi masyarakat setempat.
"Sebagai kelurahan yang ditetapkan sebagai kawasan wisata, Air Manis harus dikembangkan dalam perspektif kepariwisataan," kata Mahyeldi.
Kepada masyarakat setempat, Walikota Mahyeldi mengharapkan dukungan untuk rencana pengembangan yang akan dilakukan. Setiap ada permasalahan akan dipecahkan dengan cara musyawarah antara pemerintah dengan masyarakat.
"Untuk itu sangat diharapkan dukungan masyarakat. Jika ada permasalahan, mari dimusyawarahkan," ujarnya.
Adapun untuk penyediaan area parkir, selain dilakukan pengelolaan oleh Pemko di area milik Pemko Padang, Walikota juga membuka kesempatan bagi warga yang memiliki lahan untuk mengelolanya sendiri. Dia juga menjanjikan untuk membantu pembersihan lahan warga tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk area parkir.
"Bagi warga yang memiliki lahan bisa digunakan untuk area parkir. Silahkan dikelola sendiri. Sedangkan untuk membersihkan dan mendatarkannya, Pemko akan bantu," tukas politisi PKS itu.
Pada kesempatan ini turut hadir Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Didi Aryadi, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Yenni Yuliza, Kepala Bagian Pemerintahan Arfian, Kabag Kesra Jamilus dan beberapa jajaran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Turut mendampingi rombongan tim safari ini, Camat Padang Selatan Fuji Astomi, Danramil Ferry Handra, perwakilan Kapolsek serta para lurah dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat.
#GP | Ce | Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar