Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota Padang Panjang bersama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bukittingi melakukan pertemuan guna membahas tentang kepesertaan, maupun kepelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat Padang Panjang, diruangan VIP Balaikota Padang Panjang, Rabu (15/05).
Pertemuan tersebut merupakan yang pertama digelar di Tahun 2019 ini.
Hadir pada kesempatan tersebut Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano, Penjabat Sekdako Martoni, S.Sos, M.Si, Kepala Bappeda Sony Budaya Putra, Ap, M.Si.Kepala Dinas Kesehatan Nuryanuwar, A.Pt,M.M dan Direktur RSUD Kota Padang Panjang, dr. Ardoni, serta perwakilan dari IDI.
Yessy Rahimi, S.Farm, Apt, MPH selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi mengucapkan terimakasih kepada Walikota Padang Panjang yang telah berkenan untuk menerima secara langsung sekaligus berdiskusi bersama sama di ruangan ini.
Yessy menjelaskan, "Untuk Forum Kemitraan ini kita secara rutin akan memprogramkan pertemuan minimal sekali dalam setahun, kita harapkan Bapak Walikota berkenan sebagai pengarah sedangkan Ketua Sekda Kota Padang Panjang dan untuk Sekretarisnya saya sendiri selaku Kepala BPJS Kantor Cabang Bukittingi kemudian anggotanya dari Dinas Kesehatan, Sosial, Bappeda, RSUD yang bekerjasama juga dengan Puskesmas, dan juga unsur dari PWI, PEPABRI dan Organisasi IDI, "jelasnya.
"Fokus kami dari BPJS yaitu lebih kepada kepersertaan bagaimana upaya kita untuk kepesertaan lebih baik lagi kedepannya dan khusus pada hari ini kita membahas tentang pelayanan kesehatan dan mungkin hanya beberapa yang terkait dengan kepersertaan yang bisa kita bahas pada hari ini, "ucap Yessy.
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA, dalam arahannya menegaskan, "Kenapa masih terdapat banyak keluhan dan masih ada masyarakat yang bertanya tanya, itu semua karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat tersebut sehingga mereka menjadi kritiss dan banyak tanya, dan itu memberatkan bagi kita yang memberikan pelayanan dan saya yakin pasti akan sangat membantu jika masyarakat itu sudah diberi pengetahuan terlebih dahulu, "tegasnya.
"Di Kota Padang Panjang kita siap untuk bermitra, kita siap untuk menganggarkan dan kita juga siap untuk melakukan apapun yang namanya service excelent jadi tidak masalah kalau itu tidak ter cover semua kita siap untuk mengangarkannya untuk adanya service yg baik tersebut, kita harus terbuka (open) terhadap apapun layanan terbaik yang bisa kita berikan untuk masyarakat banyak, "tambahnya. Pada acara tersebut juga diadakan sesi diskusi dan tanya jawab.
#GP | Ce | Release Kominfo/Ki.
Pertemuan tersebut merupakan yang pertama digelar di Tahun 2019 ini.
Hadir pada kesempatan tersebut Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano, Penjabat Sekdako Martoni, S.Sos, M.Si, Kepala Bappeda Sony Budaya Putra, Ap, M.Si.Kepala Dinas Kesehatan Nuryanuwar, A.Pt,M.M dan Direktur RSUD Kota Padang Panjang, dr. Ardoni, serta perwakilan dari IDI.
Yessy Rahimi, S.Farm, Apt, MPH selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi mengucapkan terimakasih kepada Walikota Padang Panjang yang telah berkenan untuk menerima secara langsung sekaligus berdiskusi bersama sama di ruangan ini.
Yessy menjelaskan, "Untuk Forum Kemitraan ini kita secara rutin akan memprogramkan pertemuan minimal sekali dalam setahun, kita harapkan Bapak Walikota berkenan sebagai pengarah sedangkan Ketua Sekda Kota Padang Panjang dan untuk Sekretarisnya saya sendiri selaku Kepala BPJS Kantor Cabang Bukittingi kemudian anggotanya dari Dinas Kesehatan, Sosial, Bappeda, RSUD yang bekerjasama juga dengan Puskesmas, dan juga unsur dari PWI, PEPABRI dan Organisasi IDI, "jelasnya.
"Fokus kami dari BPJS yaitu lebih kepada kepersertaan bagaimana upaya kita untuk kepesertaan lebih baik lagi kedepannya dan khusus pada hari ini kita membahas tentang pelayanan kesehatan dan mungkin hanya beberapa yang terkait dengan kepersertaan yang bisa kita bahas pada hari ini, "ucap Yessy.
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA, dalam arahannya menegaskan, "Kenapa masih terdapat banyak keluhan dan masih ada masyarakat yang bertanya tanya, itu semua karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat tersebut sehingga mereka menjadi kritiss dan banyak tanya, dan itu memberatkan bagi kita yang memberikan pelayanan dan saya yakin pasti akan sangat membantu jika masyarakat itu sudah diberi pengetahuan terlebih dahulu, "tegasnya.
"Di Kota Padang Panjang kita siap untuk bermitra, kita siap untuk menganggarkan dan kita juga siap untuk melakukan apapun yang namanya service excelent jadi tidak masalah kalau itu tidak ter cover semua kita siap untuk mengangarkannya untuk adanya service yg baik tersebut, kita harus terbuka (open) terhadap apapun layanan terbaik yang bisa kita berikan untuk masyarakat banyak, "tambahnya. Pada acara tersebut juga diadakan sesi diskusi dan tanya jawab.
#GP | Ce | Release Kominfo/Ki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar