Padang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali sukses meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) dalam bentuk pengelolaan keuangan daerah.
Laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di tahun 2018 itu diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo kepada Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Wali Kota Hendri Septa dan Ketua DPRD Elly Thrisyanti di Kantor BPK Perwakilan Sumbar, Jumat (24/5). Selain Pemko Padang 6 pemerintah daerah lainnya di Sumbar juga menerima penghargaan yang sama.
Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo menyebut, laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemko Padang sudah bagus dan sesuai dengan yang diharapkan, alhasilnya kembali sukses meraih opini WTP untuk ke enam kalinya secara berturut-turut.
"Opini WTP ini yang ketujuh kali, dan enam kali diraih secara berturut-turut oleh Pemko Padang. Kita tentu berharap, Pemko Padang bisa mempertahan penghargaan WTP ini dan meningkatkan lagi pengelolaan keuangan daerah," kata Pemut.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu ditemui menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, terutama BPK Perwakilan Sumbar yang telah melakukan audit terhadap LKPD Pemko Padang tahun 201i. Terlebih, BPK juga memberikan beberapa masukan dan hal-hal terkait untuk mengarahkan agar semuanya sesuai dengan ketentuan.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur dari LHP terhadap LKPD di 2018 ini, kembali mendapatkan opini WTP dari BPK,” kata wako bersyukur.
Selanjutnya Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang yang telah mampu dengan baik menyelesaikan penyajian laporan keuangan.
"Khususnya pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) dalam menyajikan laporan keuangan Pemko Padang secara keseluruhan. Sehingga dengan itu memberikan hasil yang sangat positif bagi kita ke depan untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Kepala Inspektorat Kota Padang, Corri Saidan juga mengatakan pihaknya berharap agar raihan WTP ini memberikan manfaat dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pengelolaan keuangan yang semakin baik, akuntabel dan transparan di lingkup Pemko Padang.
"Tentunya, ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemko Padang secara keseluruhan,” ujar Corri optimis.
Ke depan, lanjut Corri, beberapa masukan atau kekurangan yang disampaikan BPK Perwakilan Sumbar, akan ditindaklanjuti agar ke depan sesuai ketentuan, dan akan diimplementasikan disetiap SKPD.
"Apa yang diraih ini tentu tidak sampai di sini, Insya Allah kita akan terus meningkatkannya lagi. Karena ini demi memberikan manfaat terkait pengelolaan manajemen keuangan secara keseluruhan bagi penyelenggaraan pemerintahan di kota ini. Itu semua juga untuk kemajuan pembangunan dan masyarakat Kota Padang ,” pungkasnya.
Seperti diketahui, predikat WTP ini merupakan yang ketujuh kalinya diraih Pemko Padang, dengan enam kali diraih secara berturut-turut sejak beberapa tahun belakangan.
#GP | Ce | Th | Advertorial
Laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di tahun 2018 itu diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo kepada Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Wali Kota Hendri Septa dan Ketua DPRD Elly Thrisyanti di Kantor BPK Perwakilan Sumbar, Jumat (24/5). Selain Pemko Padang 6 pemerintah daerah lainnya di Sumbar juga menerima penghargaan yang sama.
Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo menyebut, laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemko Padang sudah bagus dan sesuai dengan yang diharapkan, alhasilnya kembali sukses meraih opini WTP untuk ke enam kalinya secara berturut-turut.
"Opini WTP ini yang ketujuh kali, dan enam kali diraih secara berturut-turut oleh Pemko Padang. Kita tentu berharap, Pemko Padang bisa mempertahan penghargaan WTP ini dan meningkatkan lagi pengelolaan keuangan daerah," kata Pemut.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu ditemui menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, terutama BPK Perwakilan Sumbar yang telah melakukan audit terhadap LKPD Pemko Padang tahun 201i. Terlebih, BPK juga memberikan beberapa masukan dan hal-hal terkait untuk mengarahkan agar semuanya sesuai dengan ketentuan.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur dari LHP terhadap LKPD di 2018 ini, kembali mendapatkan opini WTP dari BPK,” kata wako bersyukur.
Selanjutnya Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang yang telah mampu dengan baik menyelesaikan penyajian laporan keuangan.
"Khususnya pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) dalam menyajikan laporan keuangan Pemko Padang secara keseluruhan. Sehingga dengan itu memberikan hasil yang sangat positif bagi kita ke depan untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Kepala Inspektorat Kota Padang, Corri Saidan juga mengatakan pihaknya berharap agar raihan WTP ini memberikan manfaat dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pengelolaan keuangan yang semakin baik, akuntabel dan transparan di lingkup Pemko Padang.
"Tentunya, ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemko Padang secara keseluruhan,” ujar Corri optimis.
Ke depan, lanjut Corri, beberapa masukan atau kekurangan yang disampaikan BPK Perwakilan Sumbar, akan ditindaklanjuti agar ke depan sesuai ketentuan, dan akan diimplementasikan disetiap SKPD.
"Apa yang diraih ini tentu tidak sampai di sini, Insya Allah kita akan terus meningkatkannya lagi. Karena ini demi memberikan manfaat terkait pengelolaan manajemen keuangan secara keseluruhan bagi penyelenggaraan pemerintahan di kota ini. Itu semua juga untuk kemajuan pembangunan dan masyarakat Kota Padang ,” pungkasnya.
Seperti diketahui, predikat WTP ini merupakan yang ketujuh kalinya diraih Pemko Padang, dengan enam kali diraih secara berturut-turut sejak beberapa tahun belakangan.
#GP | Ce | Th | Advertorial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar