|
| Syahrial Direktur Indoguna Meat Shop dan Grocery Jogjakarta (Dom) |
"Kalau soal kebutuhan daging sapi saat lebaran Idul Fitri, itu mah kecil buat Yogjakarta. Sebab, selama libur lebaran, kebutuhan akan daging sapi di restoran,hotel maupun catering itu sangat tinggi. Hotel, restoran dan rumah-rumah makan di Jogjakarta ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Sehinnga kami yakin, suplai daging (sapi) tetap tersedia," kata Syahrial di kantornya, Jl. R.W. Monginsidi No.37, Karangwaru, Tegalrejo, Kota Yogjakarta, Senin (6/4/2019).
Pria asli Betawi, Jakarta ini, menuturkan, Indoguna Meat Shop & Grocery Jogjaka, selama ini selalu menggelar bazar, bekerja sama dengan instansi pemerintah seperti Kantor Kecamatan, Koramil, Bhayangkara, Kantor-kantor Kelurahan di seputar kota Yogyakarta. Operasi Pasar (OPAS) itu biasanya 10 hari menjelang Lebaran. Namun, untuk tahun ini gelar Bazar akan lebih awal, sekitar tanggal 10 Mei, sudah digelar di sejumlah konter dan instansi. Dia mengaku, masyarakat mengetahui bazar itu dari ibu-ibu yang pernah makan di restorannya, Indoguna Meat Shop & Grocery , yang sekaligus menjadi kantor pendistribusian daging tersebut.
"Biasanya dari ibu-ibu yang suka nawarin, lokasi bazar. Tidak hanya saat lebaran tapi juga Natal dan tahun baru, indoguna juga buka bazar di gereja. Soalnya Jogja ini kota wisata. Setiap liburan pergantian tahun banyak pengunjung sehingga jelas kebutuhan akan daging pasti banyak," kata Syahrial.
"Kita happy-happy aja soal peluang pasar di Yogyakarta. Sebab, selain di yogyakarta, kita juga melayani konsumen di Jawa Tengah yakni Solo dan Semarang," papar Syahrial yang mulai membuka kantor cabang PT Indoguna Utama mulai Desember 2006 itu.
Kalau soal respon masyarakat, mereka happy-happy saja. Komnsumen puas. Artinya, tidak hanya harga daging terjangkau, tapi dari sisi jaminan kualitas daging impor dari Indoguna itu terjamin akan kualitasnya. Menggunakan standar internasional.
Pensuplaian daging dari PT Indoguna pada tahun 2018 baru mencapai 3 ton. Jadi, ini cukup bagus dan stabil bagi Yogyakarta dan sekitarnya.
"Soal daging, 6 ton di hari Lebaran itu kecil buat Jogjakarta," ujarnya yakin.
"Saya berani jamin penjualan daging dari PT Indoguna di Yogjakarta itu mampu mencapai 6 ton. Kalau jualan daging segitu mah gak banyak. Tinggal kita lepas di sejumlah tempat, sebentaran sudah habis," sebut Syahrial
"Nah, kalau di tempat bazar, itu tidak hanya ibu-ibu tapi, kita kan gak tau pedagang-pedagang juga ikut belanja. Kan tau sendiri, di Jogja ini, pada saat lebaran itu restoran-restoran gak ada yang sepi. Pengunjung kan dari mana-mana datang berlibur dan brewisata. Jadi restoran dan hotel pun pasti butuh ketersediaan daging," kata dia.
Sementara itu, Direktur PT Indoguna Utama Jakarta, H. Juard Efendi mengatakan, harga daging sapi beku bagian paha di kisaran Rp 80.000-an/kilo gram. Hal itu dibenarkan oleh Irwanto, manager operasi pasar Indoguna Meat Shop & Grocery (PT Jogja Kulina Utama) Yogjakarta.
Pria kelahiran Jatinegara, Jakarta Timur ini, bahkan optimis, pihaknya bakal mengembangkan pemasaran dengan menggelar bazar di lima wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi DI Yogjakarta. Wilayah itu adalah Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul, kabupaten Sleman dan Kodya Yogjakarta.
"Kita akan menggelar bazar di Kantor Polsek, Kantor Koramil, Kantor Camat, dan instansi lainnya. Itulah cara Indoguna Utama melayani masyarakat yang membutuhkan daging sapi beku dan prodak makanan olahan lainnya berbahan daging," tutup Irwanto.
#GP | DOM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar