Padang Panjang(SUMBAR).GP- "Kinerja dan pelayanan adalah nomor satu", ujar Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano ketika adakan Pertemuan dengan Camat dan Lurah se-Kota Padang Panjang di ruang VIP Balaikota, Rabu (15/5).
Tampak hadir Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, Penjabat Sekda Martoni S.Sos, M.Si, Asisten I Drs. Maiherman dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. Emir Emil Elmaulid, dan Kabag Hukum Syahril SH, MH.
Dalam pertemuan tersebut, Fadly memaparkan mengenai inovasi terhadap apa yang telah dilakukan sehari-hari. Karena camat dan lurah adalah orang yang paling dekat dengan masyarakat. Jadi apapun keluhan yang disampaikan masyarakat dengarkan dan tindaklanjuti.
"Selain itu, Fadly juga menekankan sikap jujur yang harus ditanamkan dalam diri kita, sebab beberapa waktu lalu kita telah menyampaikan bahwa Padang Panjang menjadikan Kota Anti Korupsi,"
Lanjut Fadly menambahkan keharmonisan sesama anggota juga harus dilaksanakan, jangan sampai nanti tidak ada keharmonisan antara camat dan lurah dengan bawahannya.
Sekali lagi Fadly juga mengingatkan "camat dan lurah harus cekatan, karena jika kita biasa-biasa saja, apa pun yang ingin kita raih belum tentu bisa tercapai, sebab orang pintar itu banyak, tetapi yang cekatan itu yang kita perlukan," tegas Fadly.
Disamping itu, Asrul sedikit mengharapkan kepada camat dan lurah untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat, serta camat dan lurah juga harus ada pertemuan untuk mendiskusikan bagaimana perkembangan program yang dilaksanakan.
Salah satunya saja pada penuntasan kemiskinan di Padang Panjang, lurah yang memiliki bawahan harus cermat dalam memilah kembali mana data masyarakat yang menerima bantuan.
"Jangan nanti, banyak bantuan yang diberikan tetapi orang yang menerimanya itu ke itu saja," sebutnya.
Terakhir, beliau meminta, kalau perlu lurah juga ikut turun melihat mana masyarakat yang menerima bantuan tersebut dan mengenali datanya, terkadang data masyarakat yang menerima bantuan tersebut juga menerima bantuan yang lain," tutupnya.
#GP | Ce | Release Kominfo | Ci
Tampak hadir Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, Penjabat Sekda Martoni S.Sos, M.Si, Asisten I Drs. Maiherman dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. Emir Emil Elmaulid, dan Kabag Hukum Syahril SH, MH.
Dalam pertemuan tersebut, Fadly memaparkan mengenai inovasi terhadap apa yang telah dilakukan sehari-hari. Karena camat dan lurah adalah orang yang paling dekat dengan masyarakat. Jadi apapun keluhan yang disampaikan masyarakat dengarkan dan tindaklanjuti.
"Selain itu, Fadly juga menekankan sikap jujur yang harus ditanamkan dalam diri kita, sebab beberapa waktu lalu kita telah menyampaikan bahwa Padang Panjang menjadikan Kota Anti Korupsi,"
Lanjut Fadly menambahkan keharmonisan sesama anggota juga harus dilaksanakan, jangan sampai nanti tidak ada keharmonisan antara camat dan lurah dengan bawahannya.
Sekali lagi Fadly juga mengingatkan "camat dan lurah harus cekatan, karena jika kita biasa-biasa saja, apa pun yang ingin kita raih belum tentu bisa tercapai, sebab orang pintar itu banyak, tetapi yang cekatan itu yang kita perlukan," tegas Fadly.
Disamping itu, Asrul sedikit mengharapkan kepada camat dan lurah untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat, serta camat dan lurah juga harus ada pertemuan untuk mendiskusikan bagaimana perkembangan program yang dilaksanakan.
Salah satunya saja pada penuntasan kemiskinan di Padang Panjang, lurah yang memiliki bawahan harus cermat dalam memilah kembali mana data masyarakat yang menerima bantuan.
"Jangan nanti, banyak bantuan yang diberikan tetapi orang yang menerimanya itu ke itu saja," sebutnya.
Terakhir, beliau meminta, kalau perlu lurah juga ikut turun melihat mana masyarakat yang menerima bantuan tersebut dan mengenali datanya, terkadang data masyarakat yang menerima bantuan tersebut juga menerima bantuan yang lain," tutupnya.
#GP | Ce | Release Kominfo | Ci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar