Peringatan HBP ke 55 ini dipusatkan di Wilayah barat Kabupaten Sarolangun, kepala dan jajaran Lapas dari Kabupaten Sarolangun, Merangin, Bungo, Tebo, Kerinci dan Kerinci,
Turut hadir Forum Perkompinda Kab Sarolangun, Kapala Lapas wilayah barat, OPD, dan para undangan.
Wabub dalam sambutannya mngatakan, "Paradigma harus berubah, Pemasyarakatan harus ditransformasikan sebagai pranata sosial untuk menyiapkan masyarakat yang tangguh, berketerampilan, dan memiliki produktifitas tinggi yang siap berkompetisi dalam persaingan global.
Dikatakannya perubahan paradigma tersebut saat ini diejawantahkan melalui program Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang diatur melalui Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 35 Tahun 2018.
Menurutnya, program revitalisasi diharapkan dapat memberikan perlakuan dengan target yang lebih spesifik melalui pola individualisasi perlakuan.
"Treatment yang dilakukan ke depan tidak dapat lagi dilakukan secara general, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan intervensinya," kata Wabup.
Usai upacara, warga binaan Lapas Kelas IIA Sarolangun mempersembahkan senam kreasi ciptaan mereka, termasuk gubahan lagu yang melukiskan perasaan dan kehidupannya di dalam Lapas.
#GP | AF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar