Padang Panjang(SUMBAR).GP- Demi mewujudkan rasa aman dan nyaman baik bagi para pedagang maupun pembeli, upaya penertiban pasar terus dilaksanakan. Kali ini, Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Drs. Asrul gelar rapat di ruang VIP Balaikota, Kamis (18/4).
Rapat tersebut juga diikuti oleh Pejabat Sekretaris Daerah Martoni, S.Sos, M.Si, Asisten, Pimpinan OPD terkait serta Kabag Perekonomian Setdako.
Dalam sambutannya, Fadly mengatakan "kita harus mencari cara agar terciptanya kenyamanan bagi pedagang pasar. Jika ada pedagang yang tidak atau jarang terjadi transaksi jual beli mari kita carikan solusinya," ujar Fadly.
Tidak hanya itu, Fadly juga mengatakan apabila masih ada pedagang yang belum punya toko kita carikan solusinya agar mereka dapat berdagang, namun dilain pihak kita tetap tegas terhadap pedagang kaki lima untuk tetap tertib dan berjualan dilokasi yg telah diperuntukkan, apalagi sebentar lagi kita mau memasuki bulan suci Ramadhan diperkirakan akan banyak bermunculan pedagang Kaki Lima dan kalau tidak ditertibkan dengan baik dipastikan akan menimbulkan kesemrawutan.
"Mudah2an dengan adanya pengaturan yang baik tidak hanya menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang akan tetapi juga akan membuat pembeli tertarik untuk masuk kedalam pasar sekaligus akan berbelanja keperluannya," tambahnya.
Sedangkan disisi lain, Asrul menekankan bagaimana solusi yang baik untuk perbaikan jalan di lingkungan pasar serta mencari lokasi yang tepat untuk pasar pabukoan, mengingat sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan.
"Ramadhan akan datang beberapa hari lagi, kita harus bisa menyediakan dan mencari lokasi dimana masyarakat bisa menikmati pasar pabukoan," ujarnya.
Rapat tersebut juga diikuti oleh Pejabat Sekretaris Daerah Martoni, S.Sos, M.Si, Asisten, Pimpinan OPD terkait serta Kabag Perekonomian Setdako.
Dalam sambutannya, Fadly mengatakan "kita harus mencari cara agar terciptanya kenyamanan bagi pedagang pasar. Jika ada pedagang yang tidak atau jarang terjadi transaksi jual beli mari kita carikan solusinya," ujar Fadly.
Tidak hanya itu, Fadly juga mengatakan apabila masih ada pedagang yang belum punya toko kita carikan solusinya agar mereka dapat berdagang, namun dilain pihak kita tetap tegas terhadap pedagang kaki lima untuk tetap tertib dan berjualan dilokasi yg telah diperuntukkan, apalagi sebentar lagi kita mau memasuki bulan suci Ramadhan diperkirakan akan banyak bermunculan pedagang Kaki Lima dan kalau tidak ditertibkan dengan baik dipastikan akan menimbulkan kesemrawutan.
"Mudah2an dengan adanya pengaturan yang baik tidak hanya menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang akan tetapi juga akan membuat pembeli tertarik untuk masuk kedalam pasar sekaligus akan berbelanja keperluannya," tambahnya.
Sedangkan disisi lain, Asrul menekankan bagaimana solusi yang baik untuk perbaikan jalan di lingkungan pasar serta mencari lokasi yang tepat untuk pasar pabukoan, mengingat sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan.
"Ramadhan akan datang beberapa hari lagi, kita harus bisa menyediakan dan mencari lokasi dimana masyarakat bisa menikmati pasar pabukoan," ujarnya.
#GP | Release Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar