Padang(SUMBAR).GP- SMAN 1 Padang kembali melaksanakan wisuda Tahfidz Quran angkatan yang ke 6 di Gor Sudirman SMAN 1 Padang, Sabtu (20/4/2019).
Acara tersebut tidak hanya di hadiri oleh kepala sekolah dan guru SMAN 1 Padang tetapi juga dihadiri oleh gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Dengan 340 wisudawan-wisudawati SMAN 1 Padang berhasil meluluskan siswa dengan program Tahfidz hingga 16 juz.
Selebihnya dengan rincian 143 orang hafiz 1 Juz, 123 orang hafiz 2 Juz, 29 orang hafiz 3 Juz, 15 orang hafiz 4 Juz, 12 orang hafiz 5 Juz, 3 orang hafiz 6 Juz, 2 orang hafiz 7 Juz, 4 orang hafiz Juz 8, 4 orang hafiz Juz 9, 1 orang hafiz Juz 10, 2 orang hafiz 11 Juz, 1 orang hafiz 15 Juz, dan 1 orang hafiz 16 Juz.
Kepala Sekolah SMAN 1 Padang Nukman mengatakan, kita sangat mengapresiasi perjuangan siswa dalam menghapal Alquran.
”Baik orang tua hafiz maupun hafizah sangat beruntung memiliki anak yang berjuang luar biasa dalam menghapal Alquran,” ujarnya.
Nukman berharap program Tahfidz Alquran bisa memunculkan ulama dari Sumatera Barat (Sumbar). membaca Alquran bisa merubah mindset ke arah positif.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang hadir dalam wisuda tersebut mengatakan, ia tak bosan menghadiri acara seperti Tahfidz ini.
“Anak harus dipanas-panasi dan dikompori. Kadang mereka malas dan lupa. Maka perlu ada kewajiban menyetor bacaan Alquran tiap hari di dalam keluarga,” pungkas orang No. 1 Sumbar.
Membaca Alquran itu penting dan harus dibiasakan sehingga mampu menghilangkan rasa khawatir dan takut menghadapi masa depan.
Siswa harus bersyukur bisa diwisuda. Tidak semua siswa bisa wisuda tahfiz. Siswa harus berjuang melewati seleksi yang begitu ketat serta harus memiliki kriteria yang sudah ditetapkan jelasnya.
Teruslah baca Alquran. Alquran adalah pedoman hidup. Dengan baca alquran, hidup tidak akan diterpa masalah. Tidak hanya dibaca, tetapi juga dihapal, diyakini dalam hati, dan diamalkan dalam perbuatan.
#GP | Rita | Humas
Acara tersebut tidak hanya di hadiri oleh kepala sekolah dan guru SMAN 1 Padang tetapi juga dihadiri oleh gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Dengan 340 wisudawan-wisudawati SMAN 1 Padang berhasil meluluskan siswa dengan program Tahfidz hingga 16 juz.
Selebihnya dengan rincian 143 orang hafiz 1 Juz, 123 orang hafiz 2 Juz, 29 orang hafiz 3 Juz, 15 orang hafiz 4 Juz, 12 orang hafiz 5 Juz, 3 orang hafiz 6 Juz, 2 orang hafiz 7 Juz, 4 orang hafiz Juz 8, 4 orang hafiz Juz 9, 1 orang hafiz Juz 10, 2 orang hafiz 11 Juz, 1 orang hafiz 15 Juz, dan 1 orang hafiz 16 Juz.
Kepala Sekolah SMAN 1 Padang Nukman mengatakan, kita sangat mengapresiasi perjuangan siswa dalam menghapal Alquran.
”Baik orang tua hafiz maupun hafizah sangat beruntung memiliki anak yang berjuang luar biasa dalam menghapal Alquran,” ujarnya.
Nukman berharap program Tahfidz Alquran bisa memunculkan ulama dari Sumatera Barat (Sumbar). membaca Alquran bisa merubah mindset ke arah positif.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang hadir dalam wisuda tersebut mengatakan, ia tak bosan menghadiri acara seperti Tahfidz ini.
“Anak harus dipanas-panasi dan dikompori. Kadang mereka malas dan lupa. Maka perlu ada kewajiban menyetor bacaan Alquran tiap hari di dalam keluarga,” pungkas orang No. 1 Sumbar.
Membaca Alquran itu penting dan harus dibiasakan sehingga mampu menghilangkan rasa khawatir dan takut menghadapi masa depan.
Siswa harus bersyukur bisa diwisuda. Tidak semua siswa bisa wisuda tahfiz. Siswa harus berjuang melewati seleksi yang begitu ketat serta harus memiliki kriteria yang sudah ditetapkan jelasnya.
Teruslah baca Alquran. Alquran adalah pedoman hidup. Dengan baca alquran, hidup tidak akan diterpa masalah. Tidak hanya dibaca, tetapi juga dihapal, diyakini dalam hati, dan diamalkan dalam perbuatan.
#GP | Rita | Humas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar