Sarolangun(JAMBI).GP- Sekda Sarolangun H. TABRONI ROZALI. MM. Membuka Secara Resmi Kegiatan Peltihan Berbasis kompentensi di Ruang Pola BLK Sarolangun Rabu. 10/04/2019.
Hadir dalam acara tersebut, Seketaris Daerah Pengkab Sarolangun, Ka Lapas sarolangun, Kadis Nakeran sarolangun, OPD
Dalam Sambutannya sekda Menyampaikan, permasalahan pengangguran masih menjadi masalah dalam pembangunan ketenagakerjaan selama ini.
Masalah ini antara lain disebabkan keterbatasan kesempatan kerja, terbatasnya ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas disamping persaingan di dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.
Kondisi tersebut seiring dengan revolusi 4.0 dan teknologi digital. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah struktur ekonomi dan secara otomatis berdampak pada perubahan struktur kebutuhan tenaga kerja yang semula banyak bertumpu pada pemanfaatan sumberdaya alam, bergeser pada persaingan penguasaan teknologi informasi digital, katanya
“Kondisi dan permasalahan ketenagakerjaan tersebut harus ditanggulangi melalui program pembangunan secara terpadu dan terstruktur. Pemerintah Kab. Sarolangun telah menuangkan pengembangan pembangunan sektor ini melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Sarolangun," imbuhnya.
Dalam Sambutan Kadis Dinas Nakeran ARSAD Menyampaikan,” Pelatihan Berbasis Kompetensi ini sejalan dengan program prioritas pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai program prioritas pembangunan nasional Tahun 2019, serta sesuai amanat Peraturan Pemerintah nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional dan Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional.sebutnya
“Kementerian Tenaga Kerja terus meningkatkan peran Balai Latihan Kerja Pemerintah dan juga Lembaga Pelatihan Swasta serta bersinergi dengan pihak industri guna melaksanakan program pelatihan yang berkualitas sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten,” imbuhnya.
Setelah mengikuti proses pelatihan, para peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda telah mengikuti pelatihan dan juga akan diupayakan mendapat Sertifikat Kompetensi melalui Sertifikasi Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Dengan memiliki sertifikast Kompetensi diharapkan akan dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta pelatihan serta daya saing untuk memasuki dunia kerja atau membuka usaha secara mandiri.kata arsad.
“Kita berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat mengurangi pengangguran yang ada di Sarolangun karena mereka telah dibekali keahlian dan keterampilan selama pelaksanaan pelatihan berlangsung. Terlebih kegiatan ini tidak dipungut biaya bagi para peserta latihan sehingga tidak membebani mereka
#GP | AF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar