Bukittinggi(SUMBAR).GP- Ramadhan tahun ini, Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menetapkan pasar pabukoan di Los Lambuang, Pasar Lereng tepatnya antara pasar Pasar Bawah dan Pasar Atas.
"Pada Ramadhan ini, lokasi penjualan pabukoan (makanan dan minuman untuk berbuka puasa-red) kita tempatkan di Los Lambuang," ujar Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Bukittinggi, Muhammad Idris,S.Sos kepada wartawan di Bukittinggi.
Kata Idris, selama ini setiap bulan puasa tiba, tradisi jual beli di pasar pabukoan itu memanfaatkan pelataran parkir, depan Pasar Wisata (Pasar Atas). Namun, karena areal tersebut menjadi lokasi penambungan pedagang korban kebakaran Pasar Atas, sehingga tidak memungkinkan pasar pabukoan digelar disana.
"Iya, sepanjang pelataran parkir itu masih lokasi penampungan pedagang Pasar Atas, tentu tidak memungkinkan dijadikan lahan pasar pabukoan," terangnya.
Idris melanjutkan, mengenai Los Lambuang yang selama ini dikenal sebagai pasar kuliner seperti Nasi Kapau, sate, pecal dan berbagai jenis minuman lain, maka pihaknya harus melakukan penataan agar para pedagang pabukoan dapat berjualan.
"Berhubung pasar pabukoan akan ditempatkan di sana, maka kami harus melaksanakan penataan kembali. Hal tersebut dilakukan agar lahan yang masih ada dapat dioptimalkan hinga bisa ditempati oleh pedagang pabukoan," tutup Idris.
#GP | Andy
"Pada Ramadhan ini, lokasi penjualan pabukoan (makanan dan minuman untuk berbuka puasa-red) kita tempatkan di Los Lambuang," ujar Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Bukittinggi, Muhammad Idris,S.Sos kepada wartawan di Bukittinggi.
Kata Idris, selama ini setiap bulan puasa tiba, tradisi jual beli di pasar pabukoan itu memanfaatkan pelataran parkir, depan Pasar Wisata (Pasar Atas). Namun, karena areal tersebut menjadi lokasi penambungan pedagang korban kebakaran Pasar Atas, sehingga tidak memungkinkan pasar pabukoan digelar disana.
"Iya, sepanjang pelataran parkir itu masih lokasi penampungan pedagang Pasar Atas, tentu tidak memungkinkan dijadikan lahan pasar pabukoan," terangnya.
Idris melanjutkan, mengenai Los Lambuang yang selama ini dikenal sebagai pasar kuliner seperti Nasi Kapau, sate, pecal dan berbagai jenis minuman lain, maka pihaknya harus melakukan penataan agar para pedagang pabukoan dapat berjualan.
"Berhubung pasar pabukoan akan ditempatkan di sana, maka kami harus melaksanakan penataan kembali. Hal tersebut dilakukan agar lahan yang masih ada dapat dioptimalkan hinga bisa ditempati oleh pedagang pabukoan," tutup Idris.
#GP | Andy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar