JAKARTA.GP- Indonesia mengecam keras aksi teror bom yang menerjang sejumlah tempat di Sri Lanka pada Minggu pagi 21 April 2019. Kecaman tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalului akun Twitternya pada Minggu, 21 April 2019, sekira Pukul 21.33 WIB.
"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini," tulisnya.
Diketahui, bersamaan dengan cuitan itu, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan duka cita mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban, sekaligus mendoakan kesembuhan bagi para korban yang mengalami luka-luka.
"Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban. Semoga korban yang luka-luka dapat segera pulih," imbuh Presiden sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin kepada awak media di Jakarta.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kolombo, Sri Lanka, hingga saat ini secara intensif terus memantau perkembangan situasi dan telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit, hingga Perhimpunan Warga Negara Indonesia (WNI) di Sri Lanka dan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Pemerintah mengimbau kepada WNI yang berada di Sri Lanka untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
#GP | MD | Biro Pemberitaan dan Media Sekretariat Presiden
"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini," tulisnya.
Diketahui, bersamaan dengan cuitan itu, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan duka cita mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban, sekaligus mendoakan kesembuhan bagi para korban yang mengalami luka-luka.
"Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban. Semoga korban yang luka-luka dapat segera pulih," imbuh Presiden sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin kepada awak media di Jakarta.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kolombo, Sri Lanka, hingga saat ini secara intensif terus memantau perkembangan situasi dan telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit, hingga Perhimpunan Warga Negara Indonesia (WNI) di Sri Lanka dan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Pemerintah mengimbau kepada WNI yang berada di Sri Lanka untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
#GP | MD | Biro Pemberitaan dan Media Sekretariat Presiden
Tidak ada komentar:
Posting Komentar